Debat Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah vs Narsul Ulum Menyoal Pendidikan dan Masalah Sampah

- 19 November 2020, 13:14 WIB
Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (kiri) dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki (kanan).
Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Kabupaten Serang, Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (kiri) dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki (kanan). /Doc. KPU Kabupaten Serang

Baca Juga: Pjs Bupati Serang : Prioritaskan Logistik Pilkada untuk Pulau Terluar 

"Ini memang bukan hal mudah bagi kami, tetapi kami sudah punya rencana dan harusnya tahun ini mesin pengelolaan sampah sudah kami beli, dua buah dan itu akan kami simpan di Anyer dan Serang Timur. Tapi karena Pandemi Covid 19 dana untuk mesin untuk pengelolaan sampah direfokusing," tambah Tatu.

Seperti saat dibantah Tatu saat dirinya menjawab, Nasrul juga melakukan hal yang sama. "Ibu sudah menjabat satu periode, kenapa baru berbicara saat pandemi. Beberapa tahun ke belakang seperti apa?" cetusnya.

Seharusnya, lanjutnya, sebagai Pemerintah Daerah bisa memberikan instruksi kepada Pemerintah Desa-desa untuk membentuk bank sampah. Apalagi Kabupaten Serang belum memiliki TPSA.

Baca Juga: Satgas Sebut 17 Daerah Penyelenggara Pilkada Beresiko Tinggi Covid-19, Salah Satunya Cilegon

"Seharunya Pemkab mendorng bank sampah di setiap desa-desa dan mengelola sampah tersebut supaya sampah di Kabupaten Serang tidak menjadi polemik," cetus Nasrul.

Tatu menjawab bahwa bank sampah sudah diinstruksikan keapda desa-desa. Lalu soal anggaran, Tatu mengatakan punya keterbatasan karena sejak awal penyusunan RPJMD anggaran diprioritaskan ke pembangunan infrastruktur jalan.

Anggaran yang tidak kecil karena hampir seluruh jalan kabupaten yangg 600 kilometer hampir seluruh kondisi jalannya rusak berat," ucapnya.

Baca Juga: Hendak Masang Rangka Baja, Dua Pekerja Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi, Satu Tewas 

Tatu pun kembali mengungkap kepemimpinan sebelumnya. Tragis masyarakat Kabupaten Serang ketika saya menjabat marah, itu warisan dari sebelumnya," kata Tatu.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah