Refleksi Akhir Tahun, Mahasiswa Ajak Jaga Persatuan dan Kesatuan

30 Desember 2020, 11:37 WIB
ilustrasi persatuan /

SERANG NEWS - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) dan PMII Kota Serang menggelar refleksi akhir tahun dengan melaksanan riskusi online yang bertema "Menyongsong Indonesia 2021 Dengan Gotong Royong Dan Persatuan Nasional".

Moderator diskusi Iqbal Fascal menyampaikan, pentingnya memahami dan menjadikan contoh tahun 2020, tahun yang penuh lika-liku, tahun yang penuh cobaan dan tantangan.

Diskusi ini sebagai refleksi kita untuk mempersiapkan diri mengahadapi 2021, yang di anggap akan begitu berat karena dampak dari Virus Covid 19.

Baca Juga: Video Parodi Indonesia Raya Sudah Take Down, KBRI Minta Polisi Malaysia Investigasi Usut Tuntas 

Baca Juga: Mohon Maaf, Tidak Ada Pengangkatan Guru Lewat Seleksi CPNS, Ini Penjelasannya

"Hari ini kita bedah resolusi karena di tahun 2021 belum kita ketahui apa yang akan kita alami nantinya. Saya yakini kita akan dihadapkan satu tantangan yang begitu besar, maka dari diskusi ini saya harap ada jawaban dari mahasiswa terkait kondisi yang akan dihadapi tersebut," ujarnya.

Ketua DPC GMNI Serang, Arman Maulana Rachman mengatakan Covid-19 telah menganggu semua sistem kehidupan, namun itu semua adalah pelajaran yang harus dipetik bersama, betapa kuatnya dan kokohnya bangsa ini dalam menghadapi musibah yang cukup menggemparkan dunia.

"Oleh sebab itulah, di tahun yang baru nanti kita semua harus berjalan bersama sama dengan lebih memperkuat persatuan dan kesatuan. Sehingga tahun yang sebentar lagi akan kita lalui bersama akan lebih kokoh lebih tangguh dan lebih bersatu," kata Arman.

Baca Juga: SP3 Dicabut, Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab Berpotensi Dilanjutkan

Arman mengingatkan bahwa tahun 2020, merupakan tahun yang begitu berat, penuh cobaan dan tantangan dibawah ujian wabah Covid-19. Kita semua belajar kuat, belajar sabar dan belajar betapa pentingnya persatuan dan kesatuan. Hanya dengan kekuatan hati dan berjiwa besar tahun 2020 kita lalui bersama.

Arman juga menyampaikan di tahun 2021, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat harus fokus bertahan dan bangkit dengan memperkuat persatuan nasional untuk mengembalikan kondisi seluruh sektor yang terdampak.

"Mahasiswa harus fokus dan mengajak masyarakat untuk sama-sama gotong royong dan terus berjuang dalam bingkai Pancasila untuk bertahan dan bangkit dari ujian pandemi Covid 19. Kita tidak boleh terpecah belah oleh konstilasi politik yang hari ini terjadi seperti politik indentitas dan radikalisme yang memang hari ini bermunculan," lanjutnya.

Baca Juga: Kritik Gus Yaqut Soal Populisme Islam, Fadli Zon: Menteri Agama Gegabah Memplintir Istilah

Pernyataan yang sama dikatakakan, Ketua PC PMII Kota Serang, Abdul Muhit Harry. Ia menyampaikan, akhir ini banyak hal yang terjadi terlebih persoalan tentang kebangsaan dan keamanan negara.

Harry menyatakan sebagai aktivis yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebhinekaan merasa terganggu dengan aksi-aksi yang muncul, atau faham yang mengatasnamakan identitas tertentu.

"Saya meminta kepada aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan sekeras-kerasnya terhadap kelompok tersebut, sehingga masyarakat  tidak merasa terancam, dan pemerintah juga harus fokus dalam penyelesain dampak pandemik yang terjadi," tegasnya.***

Editor: Kiki

Tags

Terkini

Terpopuler