Network
SERANG NEWS - Simak penjelasan dr. Saddam Hussein untuk penderita asam lambung yang sedang puasa.
Saat menjalani puasa Ramadhan, orang yang memiliki masalah asam lambung tentunya merasa lebih khawatir dibanding hari biasa.
Sebab, saat berpuasa seorang muslim mengalami perubahan kebiasaan makan dan minum yang dapat mempengaruhi asam lambung.
Baca Juga: Ini 6 Manfaat Puasa dari Sisi Kesehatan, Bisa Menghambat Sel Kanker, Kata dr Zaidul Akbar
Ada beberapa anjuran dan pantangan yang harus dilakukan agar masalah asam lambung tidak terjadi saat puasa.
Berikut tips mencegah masalah asam lambung yang dibagikan oleh dr. Saddam Ismail, dilansir SerangNews.com dari YouTube Saddam Ismail, Rabu, 6 April 2022.
1. Jangan lewatkan sahur dan buka puasa
Penderita asam lambung sangat ditekankan untuk tidak melewati waktu sahur dan waktu berbuka. Lambung sudah terlalu lama dalam keadaan kosong bisa saja menyebabkan gangguan pada lambung.
Baca Juga: Tips dan Menu Diet selama Menjalankan Puasa Ramadhan Menurut dr Zaidul Akbar
2. Jangan makan dengan terburu-buru
Penderita masalah lambung, termasuk asam lambung disarankan untuk tidak buru-buru saat makan, akan lebih aman untuk makan secara perlahan.
Healthy vlogger sekaligus dokter ini juga menyebutkan, selain makan, minum juga tidak boleh terburu-buru.
"Minumnya juga pelan-pelan Jadi tidak boleh misalnya ambil ini ambil itu ambil punya semuanya diambil semuanya dimakan tidak boleh ya,” ujar dr. Saddam Ismail.
3. Makan dengan porsi kecil
dr. Saddam menyarankan bagi penderita masalah lambung untuk makan dengan porsi kecil, sebab saat berpuasa lambung kosong dalam waktu yang lama.
Sehingga apabila makan terlalu banyak hingga kekenyangan, maka lambung akan kaget dan dapat memicu terjadinya masalah lambung.
4. Biasakan konsumsi sayur dan buah
Ia juga menyarankan untuk selalu menyediakan buah dan sayur baik ketika sahur maupun buka puasa.
Baca Juga: 8 Sumber Makanan dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Saat Puasa Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh
“Jadi setiap menu sahur maupun menu berbuka itu akan ada sayur maupun gua walaupun sedikit,” jelasnya.
5. Konsumsi air putih yang cukup
Cukupi air putih adalah salah satu cara agar terhindar dari masalah lambung, sesuai jumlah kebutuhan air putih 8 gelas sehari.
Gunakan pola minum 2+4+2 saat puasa, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam (antara berbuka hingga sahur), dan 2 lagi ketika sahur.
6. Tidur cukup
Pola tidur dapat mempengaruhi kesehatan lambung. Tidur yang cukup dapat membantu mencegah masalah lambung seperti asam lambung.
Baca Juga: Jangan Ragu Berolahraga saat Berpuasa, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan agar Tetap Bugar
“Lambung (akan) tetap aman dengan istirahat cukup, jadi tidak usah begadang. Habis salat tarawih kemudian tadarus langsung tidur,” kata dr. Saddam Ismail.
7. Jangan langsung tiduran/rebahan selepas sahur atau berbuka
Setelah makan, beri jeda 2-4 jam sebelum tidur ataupun rebahan. Sebab tidur saat kondisi perut penuh bisa menyebabkan naiknya asam lambung.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Air Dingin atau Air Hangat, Lebih Baik Mana? Begini Penjelasan dr Saddam Ismail
"Kebiasaan ini mungkin awal-awal enggak apa-apa, tapi lama-lama pasti ada pengaruhnya. Ini bisa menyebabkan otot sfingter esofagus yang menguntungkan esofagus dan lambung itu melemah," kata dr. Saddam Ismail.
"Akhirnya nanti asam lambung bisa naik ke atas. Tentu nanti akan menimbulkan keluhan," sambungnya.
8. Konsultasi ke dokter
Apabila sebelumnya telah mengalami masalah lambung seperti asam lambung ataupun sakit maag, dr. Saddam Ismail menyarankan agar lebih dulu mengkonsultasikan kesehatan ke dokter.***
