Network
SERANG NEWS- Baik kopi maupun teh memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh dengan caranya masing-masing.
Kopi dan teh pun menjadi mimuman yang lakat dengan keseharian kita. Tak hanya saat santai di rumah, melainkan pula saat kongkow bersama teman sekolah atau sekantor.
Bahkan ada sebagian orang yang rasanya kurang lengkap jika saat berbincang tidak ada sajian kopi dan teh.
Baca Juga: Beneran Istri Sultan! Selain Tidak Bisa Kupas Kulit Salak, Nia Ramadhani Juga Tidak Bisa Bikin Kopi
Nah, manakah yang lebih baik antara kopi vs teh?
Berikut Serang News sajikan fakta-fakta menarik mengenai kopi vs teh.
Apa yang bagus tentang kopi?
“Kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Parkinson dan diabetes tipe 2,” ujar Kimberly Gomer, MS, RD, LDN, direktur nutrisi di Pritikin Longevity Center & Spa di Miami sebagaimana dilansir Serang News dari laman rd.com, Selasa 2 Februari 2021.
Hal itu juga telah terbukti menurunkan risiko beberapa kanker, termasuk kanker endometrium dan kanker kulit nonmelanoma.
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 500.000 orang di seluruh dunia menyimpulkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dari berbagai penyebab. Ini benar benar terjadi pada orang yang minum sebanyak delapan cangkir per hari.
Hanya saja, jangan meminumnya di pagi hari dengan gula dan krim, itu dapat menghapus manfaat baiknya.
Apa yang bagus tentang teh?
“Teh dan teh hijau, baik yang berkafein maupun tanpa kafein, mengandung bahan-bahan yang memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko kanker, penyakit kardiovaskular, osteoporosis, dan penyakit gusi,” ujar Gomer.
Baca Juga: 10 Hal Wajib yang Harus Dipersiapkan saat Mendaki Gunung di Musim Hujan
Bahan-bahan tersebut termasuk antioksidan dan polifenol, senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi penurunan kognitif, menurunkan risiko stroke, dan meningkatkan penurunan berat badan.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa peminum teh biasa memiliki lebih sedikit peradangan yang mungkin berkat senyawa yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG).
Peradangan terkait dengan banyak kondisi medis, mulai dari artritis hingga penyakit jantung. EGCG dapat menurunkan risiko pembentukan plak di otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
Baca Juga: 7 Manfaat Minyak Ikan bagi Kesehatan, Bisa Meredakan Nyeri Haid hingga Obat Penyakit Mental
Mana yang lebih baik?
Teh meningkatkan semangat hanya karena satu alasan: banyaknya antioksidan dan polifenol yang kuat. Dan kopi juga memilikinya, tetapi teh sering kali mengandung konsentrasi yang lebih tinggi.
“Kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat, tetapi semua teh mengandung manfaat antibakteri, anti-inflamasi, dan antivirus karena kandungan polifenol dan antioksidannya,” ucap Will Cole, IFMCP, DC, pakar kedokteran fungsional dan penulis Ketotarian.
"Selain itu, jenis teh yang berbeda menawarkan manfaat uniknya sendiri," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Ingin Kulit Mulus Tanpa Jerawat, Hindari Konsumsi 10 Makanan Ini, Salah Satunya Keju
Tentu saja, jika Anda sensitif terhadap kafein, Anda mungkin perlu menghindari keduanya. Kopi mengandung lebih dari teh, sekitar 92 miligram per cangkir. Teh mengandung sekitar 50 miligram.
"Kafein di salah satu dari keduanya dapat menimbulkan masalah bagi mereka yang sensitif terhadapnya, seperti tremor, peningkatan kecemasan, atau gangguan dalam tidur," ujar Beth Warren, MS, RDN, CDN, pendiri Beth Warren Nutrition dan penulis Secrets of a Kosher Gadis.
Namun, untuk penikmat Teh dan Kopi itu akan jauh lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kombinasi kopi dan teh setiap hari memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang minum kopi secara eksklusif. ***
