Network
SERANG NEWS - Seorang guru mengaji di Bekasi Abdul Hakim harus kehilangan sepeda motornya setelah menjadi korban pembegalan.
Ia dibegal di depan rumah kontrakan Gang H. Ceman, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.
Peristiwa itu bermula saat korban keluar rumah hendak melaksanakan sholat subuh berjamaah serta mengajar mengaji di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School Kampung Sawah sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
Baca Juga: Kata Polisi, Habib Rizieq Akan Test Swab Secara Mandiri
Korban merasa merasa sudah dibuntuti usai keluar dari gang rumah kontrakannya. Saat hendak menghindar, pelaku memepetkan kendaraannya hingga korban jatuh, kemudian pelaku yang berada di belakang mengeluarkan clurit.
"Korban takut langsung pergi menyelamatkan diri dan meninggalkan motornya," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Santri Dirga dikutip Serangnews.com dari PMJNews pada Minggu 22 November 2020.
Baca Juga: Anies Baswedan Posting Buku How Democrasies Die, Gayung Bersambut Fadli Zon Posting Demokrasi Kita
Saat itu, kondisi jalanan sedang sepi, mengetahui sepeda motornya dibawa pelaku, korban sempat berteriak dan mencoba mengejar, namun didatangi kawanan pelaku lainnya.
Baca Juga: Pasca Pernikahan Anak Habib Rizieq, Polda Sebut Ada Klaster Covid-19 di Petamburan
"Untuk memburu pelakunya, kami juga sedang mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi yang merekam aksi pembegalan itu," ujar Iptu Santri Dirga.
