Satgas Sebut 17 Daerah Penyelenggara Pilkada Beresiko Tinggi Covid-19, Salah Satunya Cilegon

- 18 November 2020, 18:57 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo (kanan) dalam Konferensi Pers, Jakarta.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo (kanan) dalam Konferensi Pers, Jakarta. /Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin./

Baca Juga: 5 Zodiak Ini Membuat Perempuan 'Bikin Ngeri'

Sementara itu, lanjut Doni, kabupaten/kota penyelenggara Pilkada Serentak 2020 yang masuk kategori risiko sedang berjumlah 215 dan yang masuk kategori risiko rendah berjumlah 67.

Doni juga mengatakan bahwa empat kabupaten/kota penyelenggara Pilkada Serentak 2020 tidak terdampak Covid-19 hingga saat ini dan enam kabupaten/kota tidak ada kasus baru. 

“Enam kabupaten/kota tidak ada kasus baru, padahal mereka sedang menyelenggarakan Pilkada,” katanya, dikutip Serangnews.com dari PMJ News. 

Doni berpendapat bahwa tidak ditemukannya kasus Covid-19 baru di enam kabupaten/kota penyelenggara Pilkada Serentak 2020 merupakan bukti pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu bisa menjawab keraguan publik yang awalnya meragukan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hendak Masang Rangka Baja, Dua Pekerja Kesetrum Listrik Tegangan Tinggi, Satu Tewas 

Ia berharap penyebaran Covid-19 bisa semakin dikendalikan jelang hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2020.

“Mudah-mudahan sampai 6 Desember bahkan 9 Desember, kita semua mampu menahan diri bisa mengendalikan dengan bisa mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan, sehingga besar harapan kami setiap hari dilakukan evaluasi mana yang sudah bagus dipertahankan yang kurang bagus segera dilakukan perbaikan,” ujar Doni.***

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah