SERANG NEWS - Disaat sektor ekonomi mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Hal berbeda dialami oleh industri game online yang justru mengalami peningkatan.
Bahkan berdasarkan data dari World Economic Forum, pasar video game global diprakirakan akan bernilai $159 miliar pada tahun 2020, sekitar empat kali pendapatan box office ($43 miliar pada tahun 2019) dan hampir tiga kali pendapatan industri musik ($57 miliar pada tahun 2019).
Pasar terbesar dengan pendapatan asia-pasifik dengan nilai hampir 50 persen pasar permainan.
Baca Juga: Pemprov DKI Pastikan Tahun Baru 2021 Tanpa Pesta Kembang Api dan Acara Musik
Baca Juga: Kena Covid-19, Laga Ukraina Kontra Swiss di UEFA Nations League Batal
"Niko Partners menyebutkan 90 persen pemain game di Asia Tenggara dan Taiwan menekuni game bertema ESport," kata Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dilansir Serangnews.com dari AntaraNews, Selasa 17 November 2020.
"Sehingga saya menawarkan solusi untuk menangkap fenomena ini untuk menjadikan pendorong pertumbuhan ekonomi dan ekspor global," tambahnya.
Bahkan disampaikannya, jika dalam ajang Gamescom Asia 2020, ada delapan negara terpilih untuk menjadi highlight Gamescom Asia tahun 2020.
Baca Juga: Produksi MA-9501, Sharp Siap Penuhi Kebutuhan Masker di Indonesia