Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Kontraksi 3,49 persen, Indonesia Resesi 

- 5 November 2020, 12:39 WIB
Schrensoot Video Conference BPS.
Schrensoot Video Conference BPS. /BPS. /

SERANGNEWS.COM - Indonesia mengalami resesi ekonomi setelah pertumbuhan ekonomi pada kuartal III mengalami kontraksi. 

Ekonomi Indonesia pada kuartal III tahun 2020 berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) kontraksi pertumbuhan sebesar 3,49 persen (y-on-y).

Sementara itu pada kuartal II tahun 2020 ekonomi Indonesia juga mengalami kontraksi sedalam -5,32 persen. 

Artinya ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut

Baca Juga: Pemerintah Buka CPNS 2021 dengan Kuota 1 Juta, Tenaga Medis dan Penyuluh Pertanian Masuk Pioritas

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp48,80 Triliun Bantu UMKM, Airlangga: Terdampak Paling Besar Akibat Covid-19

"Kalau kita bandingan dengan kuartal kedua ekonomi kita tumbuh positif 5,05 persen," kata kata Kepala BPS, Suhariyanto dalam press conference, Kamis, 5 November 2020. 

Tapi kata Suhariyanto secara tahunan Ekonomi Indonesia kuartal III masih mengalami kontraksi sebesar 3,49 persen 

"Meski masih mengalami kontraksi tetapi kontraksinya tidak sedalam Kuartal II tahun 2020 sebesar 5,32 persen, artinya terjadi kebaikan," ujarnya. 

Baca Juga: Sumbang Dua Gol Kemenangan Juventus atas Ferencvaros, Morata: Cristiano Ronaldo Bawa Semangat Tim

Sementara itu berdasarkan perhitungan kuartal, Ekonomi Indonesia kuartal III 2020 terhadap kuartal sebelumnya meningkat sebesar 5,05 persen (q-to-q). 

Dilihat Serangnews.com dari laman Badan Pusat Statistik (BPS) dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 24,28 persen. 

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) yang tumbuh sebesar 16,93 persen. 

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Juventus Menang Telak 4-1 dari Ferencvaros

Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I sampai III masih terkontraksi 2,03% bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Diketahui, resesi merupakan suatu keadaan di mana ekonomi negara negatif dalam dua kuartal atau lebih secara berturut-turut.***

Editor: Kiki

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah