Network
SERANGNEWS.COM - Indonesia berencana akan mencalonkan diri untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga akbar di dunia yakni Olimpiade 2032.
Indonesia diyakini memiliki kepercayaan tinggi mengingat sebelumnya pernah sukses menjadi tuan rumah ajang olahraga Asian Games dan Asian Para Games di tahun 2018 lalu.
Nantinya Indonesia akan bersaing dengan negara lain yakni Australia, Jerman, Unifikasi Korea, mm Qatar, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan India.
Baca Juga: APBD Pemkab Tangerang Tahun 2021 Turun 4,73 Persen
Baca Juga: Akses Link Live Streaming Liga Champions Pertandingan Ferencvaros vs Juventus
Presiden Joko Widodo menyebut, pencalonan jadi tuan rumah Olimpiade bukan sekedar untuk gagah-gagahan saja.
Tapi kata Jokowi, ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan citra dan martabat bangsa.
Karena itu, Presiden mengingatkan agar pencalonan ini harus dijadikan sebagai momentum untuk menata diri.
"Untuk memperbaiki berbagai hal yang selama ini masih kurang," ucap Presiden saat memimpin rapat terbatas dengan topik Rencana Pencalonan Indonesia menjadi Tuan Rumah Olimpiade Tahun 2032 melalui video konferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 4 November 2020.
Baca Juga: Siaran Langsung SCTV dan Live Streaming Liga Champions Laga Istanbul Basaksehir vs Manchester United
Perbaikan yang dimaksud diantaranya penyiapan infrastruktur keolahragaan, kemudian yang berkaitan dengan prestasi atlet, peningkatan visibilitas global sebagai kota penyelenggara, dan sebagainya.
Jokowi percaya diri, setelah sebelumnya Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games.
Hal itu, akan membuka mata dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik di dalam ajang internasional.
Baca Juga: Perkosa, Peras hingga Janjikan Suara, Ketua KPU Jeneponto Diberhentikan DKPP
"Oleh sebab itu, 2018 kita secara resmi telah mencalonkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 2032," ujarnya seperti dikutip Serangnews.com dari Setneg.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, Presiden menyebut bahwa Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menetapkan norma baru untuk tuan rumah Olimpiade yang lebih sederhana dan hemat biaya.
Presiden memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang baik dan meminta agar norma tersebut dipelajari dan diadaptasi.
Baca Juga: Pelabuhan Tikus di Banten Jadi Pintu Masuk Penyelundupan Ribuan Miras dan Rokok Ilegal
"Kelihatannya filosofi yang baru ini Olimpiade bukan lagi untuk menunjukkan kemewahan, tetapi sejauh mana kreativitas, inovasi itu bisa dilakukan dalam mengimplementasikan norma baru yang diharapkan lebih hemat biaya dan lebih sederhana," ungkapnya.
Oleh karena itu, Presiden meminta agar peta jalan pencalonan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 disiapkan dengan baik dan berdasarkan lini masa yang telah ditetapkan oleh IOC.
"Penentuan tuan rumah ini akan ditetapkan di 2024 dan proses seleksi dimulai selambat-lambatnya 2023. Ini yang saya kira road map-nya perlu disiapkan," tandasnya.***
