SERANG NEWS - Nama Fauzan Dardiri sudah tidak lagi asing di kalangan para aktivis dan jurnalis di wilayah Kota Serang.
Kiprahnya di dunia jurnalis dan aktivis telah menempanya sebagai anak muda yang peduli dengan sesama.
Diketahui, Fauzan Dardiri saat ini terdaftar sebagai calon legislatif atau DPRD Kota Serang PDIP untuk Pemilu 2024.
Berdasarkan latarbelakang pendidikannya, sejak masuk Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) 2006, Fauzan Dardiri sudah aktif di dunia aktivis.
Aktivis muda ini bergabung dengan UKM Jurnalistik Kampus Negeri di Ibukota Provinsi Banten itu.
Fauzan juga tercatat sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Bahkan menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Serang periode 2010-2011.
"Dunia aktivis (HMI dan pers kampus) melatih mental dan cara berfikir saya. Istilah kami (para aktivis) ya kawah candradimuka," kata Fauzan saat berbincang dengan awak Proserang.com di Kota Serang, Kamis 18 Mei 2023.
"Saya dididik oleh para senior untuk selalu berfikir kritis sekaligus menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama dengan segenap yang kita miliki," sambungnya.
Tak hanya HMI, Fauzan juga aktif di berbagai organisasi. Antara lain, Ketua Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untirta, KNPI, KAHMI, hingga IKA Untirta.
Selain itu, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (Kormi) dan Kelompok Wartawan Kerja Kota Serang (PWKS).
"Terakhir, teman-teman mengamanahkan saya untuk memimpin PWKS," ujar mantan jurnalis Radar Banten ini.
Aktivisitas sebagai aktivis pergerakan dan jurnalis bagi Fauzan adalah dunia yang menuntun langkahnya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Baca Juga: Rilis Hasil Rekapitulasi Bacaleg, KPU Kota Serang Ungkap Kecurigaan Bacaleg Ganda Parpol
Kini Fauzan telah tercatat sebagai calon legislatif DPRD Kota Serang dari PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Cipocokjaya.
Fauzan mengaku, niatnya maju sebagai Caleg karena tidak lepas dari perjalannya sebagai jurnalis sekaligus aktivis.
Selain itu, keterlibatan anak muda dalam politik juga menjadi bagian penting untuk memastikan generasi milinial ambil bagian dalam membangun kemajuan Indonesia, khususnya Kota Serang sebagai Ibukota Provinsi Banten.
"Keterwakilan anak muda di parlemen bisa menjadi terobosan dan mampu menuangkan ide dan gagasan yang lebih maju untuk memperjuangkan harapan bangsa," ujarnya.
Apalagi Indonesia tengah menghadapi bonus demografi. Menurutnya, bonus demografi menjadi modal bagi Indonesia melakukan lompatan kemajuan.
Untuk itu, kata Fauzan, anak-anak muda tidak boleh hanya menjadi penonton. Akan tetapi ambil bagian dari gerakan Indonesia maju.
"Pak Presiden (Jokowi) sudah banyak memberikan ruang bagi anak muda ada di dalam pemerintah. Tentu ini harus disambut oleh kita yang ada di daerah, sehingga arah menuju Indonesia maju bisa lebih cepat tercapai," ujarnya.
Menurut Fauzan, ada beberapa syarat bonus demografi bisa menjadi berkah. Yakni, akses terhadap pendidikan, kesehatan, dunia kerja dan pertisipasi politik anak muda serta perempuan.
"Jangan sampai bonus demografi yang menjadi modal kita melompat maju justru menjadi bencana sosial, jika kita tidak ambil bagian," ujarnya.
Dalam rangka optimalisasi indeks pembangunan pemuda (IPP), lanjut Fauzan, pemerintah pusat telah mengeluarkan Perpres Nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor Penyelenggaraan pelayanan kepemudaan sebagai turunan dari UU No 40 tahun 2009 tentang kepemudaan.
"Itu yang kita ingin dorong di daerah. Ada regulasi yang memperkuat hal tersebut sehingga anak muda menjadi berdaya," ucapnya.
"Semua cita-cita mendorong pemuda bisa berdaya tentu saja butuh kesadaran dan perjuangan kolektif yang lahir dari oleh dan untuk pemuda itu sendiri. Dan saya ingin menjadi bagian dari sejarah tersebut," sambung Fauzan.
Baca Juga: Kaum Milenial Jadi Senjata Andalan Partai PKB Kota Serang untuk Menang di Kontestasi Politik 2024
Menurut Fauzan, politik adalah jalan pengabdian, keberlanjutan dari cita-cita yang selama ini ditekuni di dunia aktivis dan jurnalis.
"Politik adalah cara kita mendistribusikan ide kebaikan. Jika selama ini kita di luar sistem, sudah saatnya kita masuk dan memastikannya dari dalam sehingga nilai kebermanfaatannya lebih besar," ucap Fauzan tersenyum.***