Berdasarkan pantauan BPPTKG hingga Minggu pukul 15.30 WIB tercatat total sebanyak 54 awan panas guguran telah keluar dari Gunung Merapi.
Rentetan awan panas guguran itu terjadi akibat longsoran kubah lava barat daya Gunung Merapi.
Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada Level III atau Siaga.
Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, masyarakat diimbau tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Dikutip dari laman magma.esdm.go.id, berikut pengamatan kegempaan Gunung Merapi periode Minggu pukul 18.00-24.00 WIB:
Baca Juga: 7 Bencana Gunung Meletus Terhebat Sepanjang Masa, 3 Peristiwa Terjadi di Indonesia
Terjadi 4 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 45-70 mm dan lama gempa 138.2-187.5 detik.
Lalu, terjadi 62 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-45 mm dan lama gempa 14.8-234.2 detik.
Selanjutnya, terjadi 15 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-5 mm, S-P 0.3-0.4 detik dan lama gempa 5.4-8.3 detik. ***