“Jadi, aktivitas vulkanik untuk yang menjadi sumber ancaman kepada masyarakat akan dievaluasi." ujar dia.
Agus juga menemukan adanya perubahan bentuk pada permukaan tubuh gunung di sisi barat laut Merapi yang terpantau selama dua tahun terakhir.
Sebelumnya, perubahan bentuk hanya terjadi pada lokasi dua kubah lava gunung api aktif itu yakni di tengah kawah dan sisi barat daya.
"Ini sesuatu yang unik, selain unik juga berpotensi bahaya sehingga perlu kami sampaikan," ujar dia.
Agus menjelaskan laju deformasi pada sisi barat laut Merapi sebesar lebih dari 15 meter dalam kurun waktu dua tahun.
Perkembangan itu cukup besar jika dibandingkan deformasi saat menjelang erupsi Merapi pada 2006 dan 2010 yang kurang dari 4 meter, meski kala itu terjadi dalam tempo yang cepat.
"Besarnya (deformasi) 15 meter ini yang menjadi perhatian kami. Kami khawatir bahwa tebing dari puncak sebelah barat laut ini menjadi tidak stabil dan longsor," ujar dia.
Gunung Merapi mengeluarkan rentetan awan panas guguran sejak Sabtu 11 Maret hingga Minggu 12 Maret 2023. Semburan awan panas Gunung Merapi sejauh maksimal 4 km ke barat daya, yaitu ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak mulai Sabtu 11 Maret 2023 siang hingga petang dan masih berlanjut hingga Minggu 2023.