SERANG NEWS - Gunung Anak Krakatau yang merupakan gunung berapi aktif di perairan Selat Sunda mengalami erupsi kembali pada hari Minggu, 24 April 2022.
Status Gunung Anak Krakatau yang sebelumnya di level II waspada, kini naik menjadi level III siaga.
Dalam sejarah dunia tercatat beberapa letusan gunung berapi terhebat sepanjang masa termasuk Gunung Krakatau yang merupakan induk dari Gunung Anak Krakatau.
Baca Juga: Sejarah Meletusnya Gunung Krakatau dan Lahirnya Anak Krakatau, Yuk Belajar dari Masa Lalu!
Lantas, bagaimana cara mengukur kekuatan letusan gunung berapi?
Tingkat kekuatan letusan gunung berapi dihitung menggunakan Volcanic Explosivity Index (VEI).
VEI merupakan ukuran relatif dari letusan gunung berapi sehingga memungkinkan untuk melakukan perbandingan antara letusan gunung berapi eksplosif yang satu dengan yang lain.
Metodelogi ini dirumuskan oleh Chris Newhall dari States Geological Survey dan Stephen Self dari University of Hawaii pada 1982.
Tidak hanya digunakan untuk mengukur letusan yang baru terjadi, skala VEI ini juga dapat mengukur letusan di masa lampau bahkan ratusan ribu tahun yang lalu.