"Karena bukan tujuan saya untuk mencemarkan nama baik Mas, ya Mbak, tolong dimaafkan, dan tolong dimaafkan untuk Mas-masnya, mohon dimaafkan, karena tidak ada tujuan saya untuk menjelekkan siapa pun di sini, ya Mas, Mbak, terima kasih jika panjenengan bisa menerima permohonan maaf ini," ungkapnya.
Ungkapan penyesalan dan permintaan maaf Suprapti Fauzi ditutup dengan mencium salah satu tangan dari keluarga suporter Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan dengan tangisan.***