Polisi Baru Periksa Saksi, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Gelar S2 Ketua IDI Tangsel, Begini Progresnya

- 27 September 2022, 21:01 WIB
Polisi Baru Periksa Saksi, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Gelar S2 Ketua IDI Tangsel, Begini Progresnya.
Polisi Baru Periksa Saksi, Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan Gelar S2 Ketua IDI Tangsel, Begini Progresnya. /Tangkap layar Instagram/@ikatandokterindonesia//

SERANG NEWS- Polisi periksa saksi-saksi terkait kasus dugaan pemalsuan gelar S2 Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangsel, begini progresnya.

Sebelumnya Ketua IDI Tangsel, Fajar Siddiq resmi dipolisikan akibat dugaan pemalsuan gelar S2 miliknya.

Laporan polisi itu tercatat pada nomor TBL/B/1554/VIII/2022/SPKT/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya pada Rabu 31 Agustus 2022.

Pria yang melaporkan Ketua IDI Tangsel itu ke polisi adalah Abdul Hamim.

Baca Juga: Izin Praktek Tak Kunjung Diproses, Dokter Umum RS Swasta di Tangsel Ngadu ke IDI Banten, Ini Responsnya

Abdul Hamim mengatakan adanya keterlambatan pihak polisi dalam penanganan kasus tersebut.

Menurutnya pihak kepolisian baru melakukan pemeriksaan dari pihak pelapor, usai laporan itu dilayangkan. Kurun waktunya nyaris dalam waktu sebulan. 

"Cuman saya diperiksa sebagai saksi. Kisaran 15 pertanyaan dari jam 11 siang sampai jam 12 siang tadi," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 27 September 2022.

Lantaran hal itu, Abdul Hamim menilai pihak Sat Reskrim Polres Tangsel tak terlalu serius menganggap kasus dugaan pemalsuan gelar S2 ketua IDI Tangsel. 

Baca Juga: Dilantik Pekan Lalu, Ketua IDI Tangsel Dilaporkan Warga ke Polisi Soal Dugaan Kasus Ini

Abdul Hamim berharap, polisi melakukan langkah prioritas pendalaman terhadap kasus ini lantaran menyangkut profesi dokter.

"Menurut saya proses dari pelaporan kemudian sampai diperiksa sebagai saksi terlalu lama. Barangkali bisa menjadi prioritas polisi terhadap penanganan perkara ini," harapnya.

Di sisi lain, Abdul Hamim menambahkan dalam pemeriksaan itu, pihaknya membawa sejumlah alat bukti laporan. 

Di antaranya jejak digital dari pangkalan data dikti terkait keabsahan gelar S2 yang diakui ketua IDI Tangsel. 

Baca Juga: IDI Sebut Pemecatan Terawan Masih dalam Proses, Sudah Diberi Kesempatan Membela Diri Tapi Tak Dipakai

"Kami sampaikan screenshoot berita dari media online. Kemudian ada surat rekomendasi yang ditandangani oleh terlapor yang mengiyakan gelar akademiknya, itu ada dua."

"Kemudian ada screenshoot dari pangkalan data dikti yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan itu pada 2017 mengundurkan diri dari kuliah S2," ungkapnya.

Jika kasus ini berlarut, pihaknya akan melayangkan laporan kepada Propam atau Kompolnas.

Terpisah, Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu mengaku telah memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pemalsuan gelar S2 ketua IDI Tangsel. 

Hingga saat ini pihak Sat Reskrim Polres Tangsel masih melakukan sejumlah pemeriksaan saksi. 

"Konfirmasi dari penyidik sudah ada pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya saat dihubungi sejumlah awak media.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah