Merespon Tembak Mati Dokter Sunardi, Petinggi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ini Sentil Soal Keadilan

- 12 Maret 2022, 12:09 WIB
Kasatgas Covid-19 IDI.
Kasatgas Covid-19 IDI. /Tangkap layar Instagram/@profesorzubairi./

SERANG NEWS - Tewasnya Dokter Sunardi di tangan Densus 88 menimbulkan beragam tanggapan.

Sunardi, yang berprofesi sebagai Dokter tersebut mendapat luka tembak di bagian punggung atas dan pinggul kanan.

Nyawa Dokter Sunardi tak tertolong setelah sempat dibawa ke rs Bhayangkara.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan penyergapan yang melibatkan seorang Dokter tersebut. 

Baca Juga: Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi di Sukoharjo, Terduga Punya Peran Penting di Jaringan Terorisme

"Benar telah dilakukan penangkapan di Jalan Bekonang, Sukoharjo terhadap satu serangan atas nama SU yang merupakan warga Sukoharjo, Jawa Tengah," ujar Ahmad Ramadha, dikutip SerangNews.com dari PJM News.

Penyergapan yang menimbulkan korban jiwa tersebut terkait kasus terorisme Jamaah Islamiah yang disangkakan kepada Dokter Sunardi.

Menanggapi penembakan tersebut, Kasatgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Zubairi Djoerban mengungkapkan bela sungkawa.

Dalam cuitan Twitternya, Zubairi Djoerban turut berduka cita atas meninggalnya Dokter Sunardi. 

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x