Baca Juga: Heboh Hacker Bjorka Klaim Bobol Dokumen Rahasia Diduga Milik Presiden Jokowi, Ini Katanya
Upaya tersebut dilakukan BIN sebagai langkah dan prinsip keamanan bangsa Indonesia.
"Secara prinsip semua adalah demi keamanan kita dan ini kedaulatan kita. Dan kita ingin pertaruhkan ini untuk sesuatu yang ilegal," ungkapnya.
Sebelumnya, diberitakan hacker Bjorka merilis data curian 26 juta yang diduga milik pelanggan Indihome.
Bahkan Bjorka juga mengklaim menjual 105 juta data milik warga negara Indonesia yang berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Jokowi Lantik Menpan RB, Tagar MenteriMesum Trending di Twitter, Banyak Cewek VCS Ikutan Nimbrung
Belum lama ini, Bjorka juga berulah dengan mengklaim memiliki 1,3 miliar data registrasi SIM card prabayar Indonesia yang isinya meliputi data NIK, nomor telepon, operator seluler, hingga tanggal registrasi.
Akibat pencurian data itu, hacker Bjorka sampai perang komentar dengan Kominfo.
Dikutip dari situs forum Breached.to pada Sabtu 10 September 2022, Kominfo meminta agar hacker jangan menyerang.
Sayang komentar Kominfo itu dibalas Bjorka dengan umpatan yang menuliskan "STOP BEING AN IDIOT".