"Pak Luhut itu 'kan sudah banyak pekerjaan sebagai Menko Marves," ujarnya.
"Kenapa sekarang diserahkan tugas ambil alih pekerjaan Menko Ekuin, Menteri Perdagangan, dan Menteri Perindustrian secara bersamaan?," tambahnya.
Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut Bertambah, Hati-hati Muncul Imbauan Palsu di Media Sosial Facebook
Deddy selaku Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan itu juga menambahkan, masyarakat memandang Menko Luhut sebagai satu-satunya solusi dari semua permasalahan.
"Penunjukan Menko Marves sebagai permasalahan penanganan minyak goreng akan membuat persepsi masyarakat berargumen bahwa Luhut seperti satu-satunya solusi pemerintahan dan berpotensi menimbulkan disharmoni dalam kabinet,"Kata Deddy. ***