Jangan Kaget, Menko Luhut Beri Sinyal Kenaikan Pertamax Disusul Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg, Ini Waktunya

- 2 April 2022, 08:47 WIB
Jangan Kaget, Menko Luhut Beri Sinyal Kenaikan Pertamax Disusul Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg, Ini Waktunya.
Jangan Kaget, Menko Luhut Beri Sinyal Kenaikan Pertamax Disusul Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg, Ini Waktunya. /Tangkapan layar Instagram/@luhut.pandjaitan/@pertamina//

SERANG NEWS- Rakyat Indonesia jangan kaget, di awal Ramadhan, 1 April 2022 pemerintah menaikan harga jual BBM jenis Pertamax dari sebelumnya Rp9 ribu menjadi Rp12.500 per liter.

Namun belum juga bernafas panjang atas kenaikan BBM Pertamax, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali berikan sinyal soal kenaikan yang lainnya.

Sinyal kenaikan yang dimaksud Luhut adalah soal wacana kenaikan harga Gas LPJ 3 Kilogram (Kg) dan Pertalite.

Menurut Luhut kenaikan akan dilakukan pemerintah bertahap mulai April hingga September mendatang.

Baca Juga: Memasuki Ramadhan, Luhut Sinyalkan Kenaikan Gas LPJ 3 Kg dan Pertalite di Tengah Kenaikan Pertamax

Ditambahkan Luhut, bahwa saat ini pemerintah masih melakukan perhitungan secara matang atas wacana kenaikan tersebut.

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum," kata Luhut.

"Juga gas yang 3 kg (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," katanya dikutip SerangNews.com dari ANTARA, Sabtu 2 April 2022.

Namun terkait wacana kenaikan Gas LPG 3 Kg dan Pertalite, Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut soal rencana tersebut. Tetapi menurutnya wacana ini akan segera disosisasikan.

Baca Juga: Duh! Setelah Pertamax, Harga Pertalite dan LPG 3 KG Juga Akan Naik, Begini Alasan Luhut

Namun, penyesuaian harga akan dilakukan bertahap. Jatah subsidi untuk rakyat kecil juga dipastikan tidak akan dihilangkan.

"Semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik itu. Jadi hanya bertahap kita lakukan," ujar Luhut.

Sebagai informasi, pemerintah baru saja menaikan harga Pertamax dari harga sebelumnya Rp9 ribu menjadi Rp12.500 per liter.

Kenaikan harga sebesar Rp3.500 tersebut berlaku per 1 April 2021. Pemerintah berdalih kenaikan akibat kelangkaan minyak mentah dunia karena perang Rusia Ukraina.

Baca Juga: Harga BBM Terbaru Pertamax dan Pertalite Per Hari Ini 1 April 2022

"Memang kelangkaan crude oil karena perang Ukraina dengan Rusia, kemudian kelangkaan juga sekarang sun flower karena tidak ekspor dan impor dari Ukraina dan sanksi (kepada Rusia) itu tadi membuat ini bermasalah," katanya.

"Kalau ditahan terus, jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas," tutupnya.

Pantauan di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, pasca kenaikan harga BBM jenis Pertamax, antrean justru terlihat di lajur Pertalite.

Antrean mulia dari kendaraan roda dua dan roda empat untuk mengisi bahan bakar jenis Pertalite yang belum dinaikan pemerintah.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x