Memasuki Ramadhan, Luhut Sinyalkan Kenaikan Gas LPJ 3 Kg dan Pertalite di Tengah Kenaikan Pertamax

- 1 April 2022, 22:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investari, Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investari, Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram @luhut.pandjaitan

 

SERANG NEWS - Memasuki bulan Ramadhan harga Gas LPJ 3 Kilogram (Kg) dan Pertalite bakal susul kenaikan harga Pertamax.

Sinyal kenaikan LPJ 3 Kg dan Pertalite diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut kenaikan akan dilakukan pemerintah bertahap mulai April hingga September mendatang.

Saat ini pemerintah masih melakukan perhitungan secara matang atas wacana kenaikan tersebut.

"Overall (secara keseluruhan) akan terjadi (kenaikan) nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum," kata Luhut.

"Juga gas yang 3 kg (akan naik). Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah," katanya dikutip SerangNews.com dari ANTARA, Jumat 1 April 2022.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Kemasan Hari Ini dan Awal Puasa Ramadhan 2022 di Indomaret dan Alfamart Berbagai Merek

Luhut tidak menjelaskan lebih lanjut soal rencana tersebut. Namun wacana ini akan segera disosisasikan.

Diketahui, pemerintah baru saja menaikan harga Pertamax dari harga Rp9 ribu menjadi Rp12.500 per liter.

Kenaikan harga sebesar Rp3.500 tersebut berlaku per 1 April 2021. Pemerintah berdalih kenaikan akibat kelangkaan minyak mentah dunia karena perang Rusia Ukraina.

"Memang kelangkaan crude oil karena perang Ukraina dengan Rusia, kemudian kelangkaan juga sekarang sun flower karena tidak ekspor dan impor dari Ukraina dan sanksi (kepada Rusia) itu tadi membuat ini bermasalah," katanya.

Baca Juga: Daftar Harga BBM Pertamax dan Pertalite Terbaru Hari Ini 1 April 2022 Berlaku di Seluruh Indonesia

Kendati ada kenaikan, Luhut mengatakan Indonesia masih beruntung. Sebab, bisa mengelola ekonomi dengan lebih baik sehingga dampak konflik kedua negara tersebut tidak terlalu besar.

"Kalau ditahan terus, jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas," katanya.

Luhut mengatakan, kenaikan sudah diputuskan rapat di Istana, hari ini kita kan sudah naik Pertamax ya pada 1 April.

"Tapi, saya ingin tekankan, seluruh dunia, kemarin paparan saya kepada Presiden, memang kita yang paling lambat menaikkan," katanya.

Kondisi yang ada pun, lanjut Luhut, akan menyebabkan harga BBM harus dinaikkan. Begitu pula dengan harga LPG 3 kg.

Baca Juga: Jelang Bulan Ramdhan, Ini Deretan Harga Minyak di Berbagai Daerah, Masih Mahal?

Namun, penyesuaian harga akan dilakukan bertahap. Jatah subsidi untuk rakyat kecil juga dipastikan tidak akan dihilangkan.

"Semua akan naik, nggak ada yang nggak akan naik itu. Jadi hanya bertahap kita lakukan," ujar Luhut.

Luhut mengatakan subsidi tetap akan diberikan kepada masyarakat kecil. Namun, ia tak memerinci subsidi tersebut.

"Ada yang disubsidi, masih tetap yang untuk rakyat kecil, seperti misalnya LPG 3 kg dari 2007 tidak naik harganya kan tidak fair," sambut Luhut.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah