Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan Rusia menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi pada hari Jumat untuk membuat lapangan udara militer di Lutsk dan Ivano-Frankivsk tidak berfungsi.
Baca Juga: Perdagangan Crypto di Rusia Melonjak, Bagaimana dengan Ukraina?
Sementara, selebihnya Igor tidak memberikan penjelasan secara detail atas serangan yang dilakukan.
Serangan udara Rusia hari ini menargetkan untuk pertama kalinya kota timur Dnipro, pusat industri utama dan kota terbesar keempat Ukraina di posisi strategis di Sungai Dnieper.
Tiga serangan menghantam, menewaskan sedikitnya satu orang, menurut penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Heraschenko.
Staf umum Ukraina mengatakan bahwa serangan hari ini di barat dan di Dnipro diluncurkan karena Rusia tidak berhasil di wilayah lain.
Baca Juga: Hindari Serangan Rusia dan Terkepung di Koridor Evakuasi, Warga Ukraina Melarikan Diri Dari Sumy
Dikatakan, upaya Rusia tetap terkonsentrasi di sekitar Kyiv dan Mariupol, dan bahwa pasukan Rusia berkumpul kembali di utara dan sekitar kota timur Sumy dan Kharkiv.
Hingga saat ini, sekitar 2,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi dimulai.***