Serangan Rusia Hantam Barat Ukraina, Amerika dan Sekutu Siap Beri Sanksi Lagi

- 11 Maret 2022, 22:42 WIB
Update perang Rusia vs Ukraina: Presiden Zelensky menyebut genosida sedang terjadi setelah sejumlah rumah sakit dan sekolah dibombardir pasukan Moskow.
Update perang Rusia vs Ukraina: Presiden Zelensky menyebut genosida sedang terjadi setelah sejumlah rumah sakit dan sekolah dibombardir pasukan Moskow. /Ukrinform

SERANG NEWS - Rusia memperluas serangan militernya di Ukraina pada hari Jumat, 11 Maret 2022.

Rusia menyerang wilayah di dekat bandara yang berada di bagian barat Ukraina untuk pertama kalinya.

Dengan adanya lancaran serangan yang diberikan Rusia, Amerika Serikat dan sekutunya bersiap meningkatkan upaya mereka untuk memberikan sanksi.

Dikutip Serangnews dari APnews, sankis akan diberikan dengan cara mencabut status perdagangan yang paling disukai Rusia.

Tetapi dengan invasi sekarang di minggu ketiga, gerakan baru di lapangan menunjukan pasukan Rusia yang mencoba untuk berkumpul kembali.

Baca Juga: Masuk Daftar Musuh Rusia dan Terancam Invasi China, Amerika Serikat Minta Taiwan Perkuat Kemampuan Perang

Serangan udara yang terjadi di Ukraina barat berkemungkinan merupakan sebuah pesan dari Rusia bahwa tidak ada daerah yang aman.

Pejabat Barat dan Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah berjuang dalam menghadapi perlawanan yang lebih berat dari yang diperkirakan dan masalah pasokan dan moral.

Sejauh ini, mereka telah membuat kemajuan paling besar di kota-kota di selatan dan timur sambil mengulur-ulur di utara dan sekitar Kyiv.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan Rusia menggunakan senjata jarak jauh berpresisi tinggi pada hari Jumat untuk membuat lapangan udara militer di Lutsk dan Ivano-Frankivsk tidak berfungsi.

Baca Juga: Perdagangan Crypto di Rusia Melonjak, Bagaimana dengan Ukraina?

Sementara, selebihnya Igor tidak memberikan penjelasan secara detail atas serangan yang dilakukan.

Serangan udara Rusia hari ini menargetkan untuk pertama kalinya kota timur Dnipro, pusat industri utama dan kota terbesar keempat Ukraina di posisi strategis di Sungai Dnieper.

Tiga serangan menghantam, menewaskan sedikitnya satu orang, menurut penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Heraschenko.

Staf umum Ukraina mengatakan bahwa serangan hari ini di barat dan di Dnipro diluncurkan karena Rusia tidak berhasil di wilayah lain.

Baca Juga: Hindari Serangan Rusia dan Terkepung di Koridor Evakuasi, Warga Ukraina Melarikan Diri Dari Sumy

Dikatakan, upaya Rusia tetap terkonsentrasi di sekitar Kyiv dan Mariupol, dan bahwa pasukan Rusia berkumpul kembali di utara dan sekitar kota timur Sumy dan Kharkiv. 

Hingga saat ini, sekitar 2,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi dimulai.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x