Ditengok Aktivis Anti Korupsi, Samad Siap Bongkar Rampok Uang Rakyat Kasus Samsat Malingping

- 8 Maret 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi korupsi kasus pengadaan lahan UPT Samsat Malingping
Ilustrasi korupsi kasus pengadaan lahan UPT Samsat Malingping /Pixabay/mohamed_hassan./

SERANG NEWS - Terpidana kasus Pembebasan Lahan Samsat Malingping Samad bakal bongkar rampok uang rakyat (korupsi) yang menjeratnya.

Hal itu diungkapkan aktivis anti korupsi Uday Suhada usai menjenguk Samad di Rutan Kelas II Pandeglang, Senin 7 Maret 2022.

Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) itu mengaku mengunjungi Samad atas dorongan moral.

Pasalnya, kasus rampok uang rakyat pengadaan lahan Samsat Malingping masih janggal.

Baca Juga: Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan, Kepala UPT Samsat Malingping Diberhentikan Sementara sebagai PNS

"Sejak ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini (pengadaan lahan Samsat Malingping, red) saya menaruh perhatian khusus," kata Uday kepada awak media

"Ada sesuatu yang janggal. Karenanya hari ini saya berkesempatan menemui kang Samad. Alhamdulillah ia sehat dan menyambut baik kedatangan saya," sambung Uday.

Lebih lanjut Uday menjelaskan kejanggalan dimaksud. Menurutnya kasus tersebut tidak mungkin dilakukan pelaku tunggal.

Baca Juga: Mantan Kadindik Banten Jadi Tersangka Dugaan Maling Uang Rakyat Korupsi Pengadaan Komputer UNBK

"Di belahan bumi manapun, tidak ada teorinya korupsi itu berdiri sendiri," katana.

Pernyataan semacam itu, lanjutnya, juga pernah dinyatakan juga oleh Kajati Banten Reda Mantovani saat itu.

"Namanya korupsi tidak mungkin satu, pasti berjamaah, bersama-sama," kata Uday menirukan ucapakan Kajati Banten yang diucapkan pada 1 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Sebut Dugaan Korupsi Masker di Banten Perampokan Terencana, ALIPP: Dana Covid-19 Harus Jadi Atensi Khusus

Uday mengaku punya tanggung jawab moral untuk mengawal kasus tersebut sampai tuntas.

"Saya merasa punya tanggung jawab moral untuk membantu mengungkap kebenaran itu," tandasnya.

Ditanya soal materi yang dibicarakan, Uday mengatakan bahwa Samad siap bongkar semuanya.

"Ia tidak punya pilihan lain, kecuali membongkar semuanya. Karenanya tadi ia cerita banyak hal, mulai dari kronologis, para pihak yang juga harus turut bertanggung jawab, dan beberapa kasus lain, termasuk hak yang bersangkutan," terang Uday.

Mengenai beberapa kasus lain dimaksud, Uday enggan menyebutkan. "Sabar, saya investigasi dulu, dikaji agar terukur dan tepat sasaran. Yang pasti masih di lingkungan Bapenda," tutup Uday.***

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah