Karier Meroket di Rejim Jokowi, Mertua Jenderal Andika Perkasa Tokoh Militer Berpengaruh, Ini Sosoknya

- 17 Februari 2022, 16:39 WIB
Panglima TNI Andika Perkasa
Panglima TNI Andika Perkasa /dok. YouTube Jenderal Andika Perkasa/

SERANG NEWS - Karier Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa meroket di rejim Presiden Jokowi. Ternyata mertuanya tokoh militer paling berpengaruh, ini sosoknya.

Nama Jenderal TNI Andika Perkasa selalu menarik buah bibir. Bukan hanya karier di TNI AD yang tergolong cemerlang.

Mertua dari Jenderal TNI Andika Perkasa juga bukan orang sembarangan. Ternyata ia adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari mantan Kepala BIN Abdullah Mahmud Hendropriyono atau lebih dikenal dengan sebutan AM Hendropriyono.

Jenderal TNI Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964.

Baca Juga: Krisdayanti Rela Kehilangan Bagian Tubuh yang Berharga demi Momong Anak Aurel Hermansyah, Sudah Lahiran?

Andika Perkasa memulai karier di dunia militer setelah lulus lulusan Akademi Militer tahun 1987.

Jenderal TNI Andika Perkasa kemudian bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Kariernya di Korps Baret Merah sangat cemerlang.

Andika Perkasa pernah menjabat sebagai Komandan Peleton (Danton) Grup 2/Para Komando Kopassus (1987), Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus (1987) hingga Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 (1995).

Dikutip dari wikipedia.orga, saat Jokowi baru dilantik sebagai Presiden RI pada 2014, Andika Perkasa ditunjuk menjadi Danpaspampres. Saat itu pangkatnya Mayor Jenderal (Mayjend).

Dua tahun kemudian, Andika Perkasa ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura.

Baca Juga: Karier KSAD Moncer di Rejim Jokowi, Ternyata Mertua Dudung Abdurachman Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosoknya

Kemudian dua tahun berpangkat Letnan Jenderal (Letjen), Andika Perkasa kembali menempati jabatan baru sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad).

Pada tahun 2018 Andika Perkasa  kembali promosi dengan jabatan barunya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 2018.

Tak lama setelah itu, Jenderal TNI Andika Perkasa kemudian naik jabatan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat hingga 2021 dan kemudian dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo, Rabu 15 November 2021.

Jenderal TNI Andika Perkasa bertugas menggantikan panglima TNI sebelumnya, Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa pensiun.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Marah Anak Buah Sibuk Main HP Saat Rapat: Dengarkan, Saya Jarang Ngomong!

Secara gelar akademik, Jenderal TNI Andika Perkasa juga sangat moncer. Sebab, dia menjadi jenderal TNI yang memiliki gelar akademik sangat panjang. Di belakang namanya tercantum titel S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D.

Andika Perkasa adalah lulusan The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA), National War College, National Defense University (Washington D.C., USA).

Dia juga lulus dari kampus ternama lainnya, Harvard University (Massachusetts, USA) dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA).

Baca Juga: Kapan Duel Persebaya vs Arema FC dan Persija Kontra Persib? Berikut Jadwal Terupdate Liga 1 2021/2022

Sementara mertua Jenderal TNI Andika Perkasa juga merupakan tokoh kuat militer Indonesia.

Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono yang dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989 di Lampung.

Saat masih aktif sebagai prajurit TNI, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.

Hal itulah yang membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.

Kecintaan di dunia intelijen membuat AM Hendropriyono mendirikan lembaga pendidikan Intelijen melalui Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

AM Hendropriyono juga menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya. Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.

Bahkan, AM Hendropriyono dinobatkan sebagai guru besar intelijen pertama di dunia pada 2014.

Sementara gelar akademik lengkap dari AM Hendropriyono yaitu Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. A. M. Hendropriyono, S. H., S. IP., M. H. dan lahir di Kota Yogyakarta pada masa pendudukan Jepang tepatnya tanggal 7 Mei 1945. ***

 

 

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah