SERANG NEWS – Inspektur Kodam (Irdam) Merdeka, Brigadir Jenderal (Brigjen) Junior Tumilaar protes setelah mengetahui bahwa anggota Babinsa di Kota Manado dijemput oleh oknum Brimob Sulawesi Utara.
Anggota Babinsa yang dijemput secara paksa oleh anggota Brimob bersenjata lengkap ini karena urusan tanah warga yang diklaim milik PT Ciputra Internasional atau Ciputra Land.
Brigjen Junior Tumilaar protes dengan menulis surat terbuka yang dituju kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam surat terbuka yang ditulis 15 September 2021, Brigjen Junior Tumilaar menceritakan kronologi secara utuh ikwal anggota Babinsa dijemput oleh oknum Brimob bersenjata lengkap.
Surat terbuka untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu juga menyebut nama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Panglima Kodam Merdeka Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit
Baca Juga: Babinsa Dipanggil Polres Imbas Bela Warga yang Tanahnya Diserobot PT Ciputra, Jenderal TNI Protes
Berikut isi surat terbuka Brigjen Junior:
Salam sinergitas TNI-Polri dan salam presisi.
Saya bersurat dimotivasi oleh kebenaran berdasarkan Ketuhanan Allah Yang Maha Esa-Maha Kasih Yang bernama Yehuwa.