SERANG NEWS – Inspektur Kodam (Irdam) Merdeka, Brigadir Jenderal (Brigjen) Junior Tumilaar tidak terima saat mengetahui anggota Babinsa didatangi oleh personel Brimob Sulawesi Utara.
Babinsa itu didatangi oleh Brimob bersenjata lengkap setelah membela warga setempat bernama Ari Tahiru (67 tahun).
Babinsa tersebut membela Ari Tahiru karena tanahnya diduga akan diserobot oleh PT Ciputra Internasional.
Brigjen Junior Tumilaar bereaksi dengan langkah anggota Brimob itu yang menurutnya berlebihan. Apalagi anggota Babinsa itu harus di periksa di Polresta Manado setelah membela rakyat kecil.
Ia menyebut Babinsa diajari untuk tidak menyakiti dan menakuti hati rakyat, bahkan wajib mengatasi kesulitan rakyat sekeliling.
"Ari Tahiru itu rakyat, dia minta tolong kepada Babinsa. Babinsa itu prajurit TNI," ujar Junior.
Baca Juga: 10 Link Download Twibbon HUT TNI AL ke-76, Cocok Dipasang di Sosial Media
Brigjen Junior Tumilaar kemudian menulis surat terbuka yang ditujukan kepala Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Surat terbuka yang ditujukan untuk Kapolri itu dengan tebusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan Panglima Kodam Merdeka Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit,