Dia juga lulus dari kampus ternama lainnya, Harvard University (Massachusetts, USA) dan The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA).
Sementara mertua Jenderal TNI Andika Perkasa juga merupakan tokoh kuat militer Indonesia.
Sang istri, Diah Erwiany merupakan putri dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono yang dikenal sebagai penuntas insiden bersejarah, Peristiwa Talangsari 1989 di Lampung.
Saat masih aktif sebagai prajurit TNI, AM Hendropriyono berhasil menindak potensi radikalisme dari Kelompok Warsidi di Talangsari, Lampung.
Hal itulah yang membuat AM Hendropriyono dipercaya sebagai Kepala BIN.
Kecintaan di dunia intelijen membuat AM Hendropriyono mendirikan lembaga pendidikan Intelijen melalui Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).
AM Hendropriyono juga menggagas Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, hingga logonya. Dalam pendidikan, AM Hendropriyono bahkan menerangkan intelijen sebagai ilmu.
Bahkan, AM Hendropriyono dinobatkan sebagai guru besar intelijen pertama di dunia pada 2014.
Sementara gelar akademik lengkap dari AM Hendropriyono yaitu Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. H. A. M. Hendropriyono, S. H., S. IP., M. H. dan lahir di Kota Yogyakarta pada masa pendudukan Jepang tepatnya tanggal 7 Mei 1945. ***