"Klitih, dgn alasan apapun tak boleh dibiarkan. Jangan sampai tagar #YogyaTidakAman terus2an muncul, hnya krn "budaya" #Klitih ini," tulis akun @ArjunsBoya.
"Klitih itu semacam begal, tp mereka bukan utk mencuri. Hanya menyakiti pakai senjata tajam utk melukai para pengendara motor tujuannya mendapat pengakuan dari teman2nya," timpal akun @OneNendra.
Selain netizen yang berkomentar kejamnya aksi Klitih yang kerap makan korban jiwa. Ada akun yang justru menganggap fenomena Klitih hanya kepentingan terselubung.
Pendapat itu disampaikan akun @Sumbogo8.
"Yang bilang #YogyaTidakAman itu hanya orang2 yang pengen nama Jogja rusak dan mungkin punya kepentingan terselubung. Saya warga Jogja, hampir tiap hari saya pulang malam, bahkan kadang sampe dini hari, Alhamdulillah aman," ungkapnya yang mendapat kecaman netizen lainnya.
"Pendapat kayak gini tuh bias banget tau nggak. Hanya karena njenengan gak pernah ngalamin, bukan berarti kasus klitih itu gak ada. Dunia gak hanya berputar di diri Anda tok! Korbannya dah banyak. Perlu kebijakan khusus untuk menangani klitih. #YogyaTidakAman," tulis akun @belummandipagi komentari @Sumbogo8.***