Ini Klarifikasi Bupati Banyumas Achmad Husein yang Viral Soal KPK Diminta Panggil Target sebelum OTT

- 15 November 2021, 15:57 WIB
Ini Klarifikasi Bupati Banyumas Achmad Husein yang Viral Soal KPK Diminta Panggil Target sebelum OTT
Ini Klarifikasi Bupati Banyumas Achmad Husein yang Viral Soal KPK Diminta Panggil Target sebelum OTT /Tangkapan layar Instagram/@ir_achmadhusein//

SERANG NEWS- Usai videonya viral lantaran pernyataan soal OTT KPK yang meminta target dipanggil dulu sebelum OTT dilakukan KPK.

Bupati Banyumas Achmad Husein memberikan klarifikasi terkait pernyataannya itu yang kemudian viral di media sosial.

Diketahui Bupati Banyumas Achmad Husein menyebut potongan video tersebut berasal dari kegiatan diskusi dalam ranah tindak pencegahan yang diadakan oleh Koordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK, bukan ranah penindakan.

Baca Juga: Profil Bupati Banyumas Achmad Husein yang Viral Lantaran Mohon kepada KPK Sebelum OTT Dipanggil Dulu

“Cuplikan video yang viral di media sosial itu tidak lengkap, sehingga saya perlu lakukan klarifikasi,” ujar Achmad kepada wartawan.

Dia menjelaskan ada sejumlah permasalahan yang ditimbulkan akibat OTT.

Misalnya, OTT menghapus dan menghilangkan kepada daerah. Padahal, menurutnya bisa jadi kepala daerah tersebut punya potensi dan kemampuan memajukan daerahnya.

Ditambahkan lagi Achmad, kepala daerah yang terjaring OTT bisa jadi baru pertama kali berbuat.

Baca Juga: Kronologis Pernyataan Bupati Banyumas Achmad Husein yang Viral Soal KPK Diminta Panggil Target sebelum OTT

Mereka juga bisa jadi tidak tahu karena di masa lalu kebijakan yang diambilnya tidak bermasalah, sehingga diteruskan akhirnya terkena OTT.

OTT juga belum tentu membuat sebuah daerah akan menjadi lebih baik. Bahkan menurutnya daerah tersebut malah dengan inovasinya bermasalah.

Achmad pun usul untuk ranah pencegahan saat OTT pertama diingatkan saja dahulu dan disuruh mengembalikan kerugian negara. Nilainya kalau perlu lima kali lipat, sehingga bangkrut dan takut untuk berbuat korupsi lagi.

"Tapi kalau mau OTT nggih monggo, sebab kalau KPK berkehendak, bisa jadi 90 persen akan kena semua, walau kecil pasti bupati ada masalahnya," ujar Achmad.

Baca Juga: Viral Bupati Banyumas Achmad Husein Takut dan Minta KPK Beri Nasihat Dulu Sebelum Melakukan OTT, Ini Kata KPK

Sebelumnya diberitakan dalam video viral berdurasi 24 detik itu, Achmad mengaku takut dan tidak mau terjaring OTT KPK.

Dia meminta KPK untuk memanggil kepala daerah yang bermasalah untuk memberi klarifikasi sebelum melakukan OTT.

“Kami para kepala daerah, kami semua takut dan tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK sebelum OTT, mohon kalau ditemukan kesalahan, sebelum OTT kami dipanggil dahulu".

"Kalau ternyata dia itu berubah, ya sudah lepas begitu. Tapi kalau kemudian tidak berubah, baru ditangkap Pak,” ujar Achmad yang dikutip dari penggalan video yang beredar luas di media sosial.***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah