Bogem dan Tendang Anak Buahnya, Kapolda Kalimantan Utara Perintahkan Kapolres Nunukan Dinonaktifkan

- 26 Oktober 2021, 07:30 WIB
Bogem dan Tendang Anak Buahnya, Kapolda Kalimantan Utara Perintahkan Kapolres Nunukan Dinonaktifkan
Bogem dan Tendang Anak Buahnya, Kapolda Kalimantan Utara Perintahkan Kapolres Nunukan Dinonaktifkan /Tangkapan layar Twitter/@ndorokakung//

SERANG NEWS- Akibat viralnya video kekerasan terhadap anak buah yang dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar berbuntuk panjang.

Terbaru dari informasi yang diperoleh berbagai sumber, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Bambang Kristiyono perintahkan menonaktifkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terkait dugaan pemukulan anggotanya di Mapolres Nunukan yang viral di media sosial pada Senin 25 Oktober 2021.

Selama proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan, Karo SDM Polda Kaltara diminta untuk membuat surat penonaktifan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar yang akan dikeluarkan pada Selasa 26 Oktober 2021.

"Betul, Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal pada Kapolres Nunukan dan anggota yang dipukul," ujar Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat kepada wartawan.

Sebelumnya, diberitakan video yang memperlihatkan kekerasan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan dengan menghajar dan menendang anak buah viral di media sosial, Senin 25 Oktober 2021.

Baca Juga: Sadis, Mahasiswa Dibanting Polisi di Kantor Bupati Tangerang saat Unjuk Rasa, Ini Kata Aktivis Sosial

Video berdurasi 43 detik itu merekam kegiatan bakti sosial AKABRI 1999 yang kabarnya digelar di aula Polres Nunukan.

Dalam video tersebut, juga terlihat detik-detik diduga Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar membuat anak buahnya sampai tersungkur usai mendapat pukulan dan tendangan darinya.

Aksi kekerasan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar itu berawal ketika seorang anggota polisi berdiri di dekat meja dengan tumpeng di atasnya.

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah