SERANG NEWS - Video berdurasi 30 detik yang memperlihatkan kekerasan polisi kepada seorang mahasiswa saat melakukan unjuk rasa di kantor Bupati Tangerang viral di media sosial, Rabu 13 Oktober 2021.
Diketahui, oknum polisi yang melakukan aksi kekerasan kepada seorang mahasiswa itu diduga adalah Brigadir MP.
Saat itu mahasiswa tengah melakukan unjuk rasa dalam rangka HUT Kabupaten Tangerang Ke 389.
Akibat peristiwa itu, aktivis sosial dr Eva Sri Diana Chaniago mengomentari tindakan kekerasan yang dilakukan polisi kepada mahasiswa.
Baca Juga: Viral Kasus Pedagang Dipukul Preman Jadi Tersangka, Kanit Reskrim Dicopot Kapolrestabes Medan
Eva menilai, tindakan polisi membanting korban ke jalan saat unjuk rasa dinilai tidak pantas dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Akibat aksi tersebut, dikabarkan korban berpotensi mengalami patah tulang dan kelumpuhan.
"Kok sadis banget ngebantingnya? Sempat patah tulang punggung & rusak syarafnya bisa cacat permanen itu orang Bro! Kayak film aja, main banting banting anak orang," tulisnya dikutip SerangNews.com dari akun Twitternya @__Sridiana_3va, Rabu 13 Oktober 2021.
Sebelumnya, diketahui insiden saling dorong antara mahasiswa dan aparat terjadi sekira pukul 12.16 WIB di kawasan kantor Bupati Tangerang.