Geger, Pegawai KPI jadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Kronologis Lengkapnya

- 2 September 2021, 12:18 WIB
Ilustrasi. Seorang pegawai KPI mengaku mengalami perundungan dan pelecehan seksual selama bekerja di KPI Pusat.
Ilustrasi. Seorang pegawai KPI mengaku mengalami perundungan dan pelecehan seksual selama bekerja di KPI Pusat. /Pixabay

"Mengapa mereka begitu berkuasa menindas tanpa ada satupun yang membela saya. Apakah hanya karena saya karyawan rendahan sehingga para pelaku tak diberi sanksi? Dimana keadilan untuk saya," katanya.

Tak kuat mengalami pelecehan seksual dan perundungan terus menerus, MS pun akhirnya memberanikan diri untuk melapor ke Komnas HAM.

"Pada 11 Agustus 2017, saya mengadukan pelecehan dan penindasan tersebut ke Komnas HAM melalui email," katanya.

"Pada 19 September 2017, Komnas HAM membalas email dan menyimpulkan apa yang saya alami sebagai kejahatan atau tindak pidana," tuturnya.

Lantas, dituturkan MS, Komnas HAM menyarankan agar dirinya membuat laporan Kepolisian.

Karena tak betah dan sering sakit pada 2019 MS akhirnya pergi ke Polsek Gambir untuk membuat laporan polisi. Tapi petugas mengabaikan laporan itu.

"Lebih baik adukan dulu saja ke atasan. Biarkan internal kantor yang menyelesaikan," tuturnya.

"Pak Kapolri, bukankah korban tindak pidana berhak lapor dan Kepolisian wajib memprosesnya," kata MS.

Akhirnya, MS mengadukan para pelaku ke atasan sambil menangis, ia ceritakan semua pelecehan dan penindasan yang dialami.

"Pengaduan ini berbuah dengan dipindahkannya saya ke ruangan lain yang dianggap "ditempati oleh orang orang yang lembut dan tak kasar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Kiki

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x