SERANG NEWS- Pengamat politik Rocky Gerung mengingatkan kepada pihak Istana untuk menghentikan sikap denial kepada publik khususnya dalam situasi seperti saat ini pandemi Covid-19.
Dikatakan Rocky Gerung, sikap denial yang dipertontonkan oleh Istana menunjukkan terdapat sebuah problem besar sekaligus adanya kecemasan dari internal kabinet.
"Semakin Istana membantah (denial), semakin terlihat bahwa ada problem besar. Tapi ini berlangsung dua lapis kecemasan, kecemasan kesehatan dan kecemasan politis," katanya.
"Bagian-bagian ini kan nggak bisa sekedar diucapkan oleh mereka yang sok-sok habis ketemu presiden, presiden bilang aman, jadi semuanya bohong," tambah Rocky Gerung dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Tak hanya itu, Rocky Gerung pun berani menilai pernyataan pemerintah yang menyebut bahwa situasi Indonesia dalam keadaan aman merupakan kamuflase belaka.
Buktinya pun Rocky Gerung beberkan, dengan pengamatannya terkait isu banyaknya WNA yang pergi dari Indonesia dan kembali ke negara asalnya karena ada sebuah problem besar.
"Kebohongan itu terlihat akhir-akhir ini, semua WNA eksodus, rame-rame orang pulang keluar dari Indonesia," katanya lagi.
Baca Juga: BEM UI Dipanggil Rektorat Usai Kritisi Jokowi, Rocky Gerung: UI Bukan Universitas Milik Istana