Tuhan tersebut menurutnya, telah mengirim para utusan Tuhan untuk membimbing manusia.
Para pemeluk agama Baha'i mengakui Baha'u'llah, yang merupakan pendirinya, sebagai utusan Tuhannya.
Baha'u'llah dianggap sebagai utusan Tuhan terbaru yang tercatat setelah Abraham, Musa, Buddham Krishna, Zarathustra, Kristus dan Muhammad.
Sementara pemeluknya juga harus menerima hukumnya, ajaran-ajaran, dan lembaga-lembaga administratif yang ditetapkan untuk bersatunya umat manusia.
Orang-orang yang hendak masuk Baha'i, kemudian mendaftarkan diri pada komunitas Baha'i dengan menandakan keyakinan dan komitmen, baik secara lisan ataupun tertulis, kepada instansi yang bertanggung jawab atas Baha'i.
Baca Juga: Geger, Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Warga di Cikande, Serang
Sebelumnya diberitakan, penjelasan mengenai Agama Baha'i yang dirangkum dari sejumlah sumber.
Diketahui agama Baha'i berasal dari Iran. Agama Baha'i bukan bagian dari ajaran Islam.
Dikutip dari website Baha'i internasional, para pengikutnya menegaskan, Baha'i bukan sekte dari agama mana pun.