Network
Mensos Risma juga melihat banyak pegawai Balai Wyata Guna yang masih berada di dalam kantor dan tidak ikut membantu operasional di dapur umum.
"Rakyat lagi susah sekarang, tenaga-tenaga kesehatan semua susah, tapi semua teman-teman kayak priyayi semua maunya duduk tempat dingin enggak mau susah-susah," sindirnya.
Baca Juga: Login corona.jakarta.go.id, BST Rp600 Ribu DKI Jakarta Cair Bulan Juli
Mensos Risma meminta kepada para pegawai balai untuk lebih peka dan membantu situasi di dapur umum.
"Ayolah kita peduli, jangan jadi priyayi. Semuanya polisi ada di jalan, semua jaga, teman-teman enak duduk di dalam. Di mana perasaan kalian?" cetus mantan Wali Kota Surabaya itu kepada para pegawai Balai Wyata Guna.
Kemarahan Mensos Risma memuncak dengan mengancam akan memindahkan seluruh ASN Kementerian Sosial yang menjadi pegawai BRSPDSN Wyata Guna ke Papua jika kinerjanya masih seperti ini.
Baca Juga: Susul Plesetan PPKM 'Pak Presiden Kapan Mundur', Tagar 2021 Ganti Presiden Trending di Twitter
"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua," ujarnya.
"Saya nggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ucapnya lagi menambahkan.
Sebelum emosional dan marah-marah di Bandung, Mensos Risma juga diketahui marah-marah saat meninjau korban banjir di NTT.
