Network
SERANG NEWS - Media sosial Twitter kembali heboh menyusul Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Manusia atau PPKM.
Setelah sempat heboh plesetan PPKM menjadi Pak Presiden Kapan Mundur, kini trending tagar #2021GantiPresiden.
Pantuan SerangNews.com, Rabu 14 Juli 2021 pukul 09.43, tagar #2021GantiPresiden sudah menempati trending topike ke-10 dengan cuitkan sebanyak 17,8K kali.
Beragam kritik terhadap pemerintah disampaikan Netizen kepada pemerintah. Bahkan, ada yang menyertakan meme bergambar Presiden Jokowi.
Selain itu, banyak potonga-potongan gambar dan video petugas yang sedang melakukan razia dari pemberlakuan PPKM.
Diketahui, PPKM Darurat telah ditetapkan pemerintah mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021. Ketetapan ini disampaikan Presiden Jokowi sebagai langkah pemerintah menurunkan kasus Covid-19 yang melonjak sejak Juni 2021.
Pasca penetapan PPPKM Daurat di Jawa dan Bali ini, beragam komentar muncul dari netizen di media sosial, khususnya Twitter.
Sempat terjadi kehebohan dengan trendingnya pelesetan PPKM menjadi ‘Pak Presiden Kapan Mundur’ dan tagar Pak Presiden Menyerahlah.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Indonesia per Selasa 13 Juli berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik tercatat ada penambahan sebanyak 47.899 kasus.
Penambahan kasus baru itu membuat angka kasus Covid-19 per 13 Juli 2021 secara komulatif berjumlah sebanyak 2.615.529 orang.
Sementara itu, sebanyak 20.123 orang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona, dan menyisakan 407.709 kasus aktif.
WACANA PPKM DARURAT DIPERPANJANG
Pemerintah mewacanakan skema PPKM Darurat akan diperpanjang dalam enam pekan kedepan setelah berakhir pada 20 Juli 2021.
Baca Juga: Usai Kepanjangan PPKM Diplesetkan, Media Sosial Riuh Tagar Bapak Presiden Menyerahlah
Perpanjang PPKM Daruat ini disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisamito dalam keterangan persnya yang disampaikan secara virtual pada Selasa 13 Juli 2021.
"Jika kondisi (pandemi Covid-19) belum cukup terkendali, maka perpanjangan kebijakan (PPPKM Darurat-red) maupun penerapan kebijakan lainnya bukan hal yang tak mungkin dilakukan," katanya.
Menurut Wiku, kebijakan itu diambil sebagai langkah menekan lonjakan kasus poisitf Covid-19 yang trendnya cenderung naik.
Bahkan, tak menutup kemungkinan skema PPKM Daruta tidak hanya diberlakukan di Jawa dan Bali. Namun, diperluas ke daerah-daerah lainnya.
"Termasuk memperluas cakupan penerapan PPKM Darurat ke luar jawa dan Bali sesuai instruksi Mendagri Nomor 202 Tahun 2021," kata Wiku.***
