SERANG NEWS – Gubernur Banten Wahidin melantik 22 pejabat baru untuk mengisi kekosongan pebajat yang ditinggalkan mundur ramai-ramai 20 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten.
Dalam pelantikan yang dilakukan di halaman Dinkes Provinsi Banten, Senin 14 Juni 2020, Wahidin Halim menyinggung soal korupsi pejabat dan mundurnya 20 pejabat usai penetapan korupsi masker yang sedang ditangani Kejati Banten.
"Mari bersama saya dan Pak Andika, kita bangun Banten," ajak Wahidin Halim memulai sambutannya.
Dirinya mengaku sedang melakukan reformasi birokrasi, menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel di Pemprov Banten.
Salah satunya dengan mencukupkan tunjangan kinerja dan meningkatkan disiplin pegawai. Wahidin juga menyinggung soal budaya korupsi yang harus mulai ditinggalkan.
"Sebagai PNS dicukupkan bukan dikayakan. Jangan mengambil uang rakyat," kata Mantan Walikota Tangerang itu.
Ia berpesan, pangkat dan kedudukan adalah amanah. Sebagai kesempatan untuk beramal dan mengabdi kepada masyarakat.
"Bahwa jabatan bisa turun bisa naik. Jabatan apa yang kita miliki adalah amanah harus dijaga dan dilaksanakan. Kita wajib bersyukur atas rahmat Allah SWT," ungkapnya.