Mayat Perempuan Ditemukan di Hutan usai Jadi Diculik dan Diperkosa Oknum Polisi

- 8 Juni 2021, 17:56 WIB
Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat /PIXABAY/Clker-Free-Vector-Images

Tubuhnya kemudian ditemukan di hutan sekitar 50 mil jauhnya di Inggris tenggara.

Sebuah post-mortem menyimpulkan awal bulan ini bahwa dia telah meninggal akibat cekikan di bagian leher.

Couzens seharusnya mengajukan pembelaan bulan depan. Namun, pada sidang di Pengadilan Old Bailey London pelaku mengaku bersalah atas tuduhan pemerkosaan dan penculikan.

"Pembunuhan Everard memicu curahan kemarahan dari para wanita yang telah menceritakan pengalaman dan ketakutan mereka sendiri berjalan-jalan sendiri di malam hari," tulis Reuters.

Baca Juga: Sudah Kakek-kakek, Seorang Guru Ngaji di Jakarta Utara Tega Cabuli Muridnya Sendiri

Perdana Menteri Boris Johnson menjanjikan tindakan sesuai hukum yang berlaku. Termasuk menyediakan anggaran untuk penerangan jalan yang lebih baik.

Pihaknya juga menyiapkan skema pengamanan petugas berpakaian preman untuk mengunjungi pub dan klub untuk mengidentifikasi pelaku predator dan mencurigakan.

Atas kasus itu, Polisi di Inggris mendapat kecaman karena saat menangani penjagaan Everard melakukan pengusiran kepada para pelayat.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah