Mengutip laman BMKG, sebagian besar tsunami di Indonesia merupakan tsunami lokal yang disebabkan gempa bumi tektonik.
Peringatan alami yang masyarakat alami di sekitar lokasi berupa gempa bumi, dengan goncangan kuat atau berayun lemah tapi lama.
Saat gempa terjadi, masyarakat bisa evakuasi mandiri, sambil menunggu peringatan dini tsunami atau perintah evakuasi.
Baca Juga: Adanya Potensi Gempa Bumi dan Tsunami Dahsyat di Jawa Timur, Dewan Imbau Warga Direlokasi
Sementara InaTEWS, sistem peringatan dini tsunami Indonesia BMKG, kemudian mengeluarkan peringatan dini tsunami dalam waktu kurang dari 5 menit.
Jika ada peringatan dini tsunami, maka InaTEWS mengirimkan informasi serentak melalui SMS, Email, Fax, Warning Reviever System (WRS), website, media sosial dan aplikasi.
Dalam kesempatan itu juga pantauan gempa dapat dilihat di berbagai media sosial BMKG atau melalui aplikasi Info BMKG.
Baca Juga: Mau Masuk sebagai PNS? Siapkan Persyaraatan Umum dan SKB CPNS 2021 Berikut Ini
Apa Itu Tsunami
Tsunami adalah rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan mencapai 900 kilometer per jam atau lebih di tengah laut.