Bencana ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain gempa bumi di dasar laut, runtuhan di dasar laut, hingga letusan gunung api di laut.
Saat mencapai pantai yang dangkal, teluk, atau muara sungai, kecepatan gelombang tsunami akan menurun.
Baca Juga: Fitnah UAH dan Donasi Palestina, Zulkifli Hasan: Saya Sedih, Jangan Benturkan Negara dengan Islam!
Akan tetapi, ketinggian gelombang akan meningkat puluhan meter dan bersifat merusak.
Dalam keadaan itu, BMKG berwenang untuk memberi peringatan bencana tsunami. Perlu diketahui bahwa tidak akan ada yang tahu kapan dan di mana tsunami akan melanda.
Sementara untuk mencegah kerusakan besar akibat tsunami, maka perlu adanya data potensi untuk menyusun mitigasi yang tepat.
Baca Juga: Jemaah Gagal Berangkat, Rizal Ramli: Luar Biasa! Dana Haji Ditilep Buat Infrastruktur
Prosedur evakuasi mandiri BNPB
Merangkum Buku Saku Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut prosedur evakuasi mandiri saat terjadi gempa bumi yang berpotensi tsunami:
1. Berlindung di bawah meja untuk menghindari kaca jendela dan benda-benda yang mungkin jatuh