Di sisi lain, wilayah pesisir selatan Jatim tidak ada pemasangan skema jalur evakuasi jika terjadi tsunami.
Melalui webinar bertajuk 'Kajian dan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Jawa Timur', BMKG menemukan potensi Jawa Timur akan diguncang gempa bumi dan tsunami.
Baca Juga: Malaysia Catatkan 100 Kematian Harian Akibat Covid-19 Selama Dua Hari Berturut-turut
Potensi dari BMKG ini ditemukan melalui sebuah pemodelan matematis.
Gempa bumi diprediksi berkekuatan magnitudo 8,9 dan tinggi tsunami diperkirakan mencapai 29 meter.
Kepala Bidang Migitasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, telah angkat bicara mengenai hal ini.
Daryono mengatakan, pemodelan matematis potensi gempa bumi dan tsunami ini hanyalah sebuah kajian untuk upaya mitigasi.
"Modeling ini bertujuan untuk acuan dan respons mitigasi bukan untuk menakut-nakuti masyarakat," ujar Daryono dikutip SerangNews.com dari akun Twitterya, @DaryonoBMKG. ***