Seperti diketahui, pada Oktober 2029, WH pernah mengutarakan rencananya menanam pohon jengkol. Inisiasi itu keluar karena jengkol dinilai sebagai makanana khas Indonesia yang dapat mempengaruhi inflasi.
"Kita akan tanam seribu hektare jengkol karena masyarakat Banten yang sangat senang makan jengkol, termasuk Betawi dan Jawa Barat," katanya.
Kala itu, WH mengatakan harga jengkol per kilo mencapai Rp80 ribu. Sementara kebutuhan jengkal mencapai ribuan ton per bulan.
"Kita akan menanam jengkol ini agar menjadi catatan sejarah bahwa Banten punya produk terkenal sampai ke mancanegara," ujarnya.
Baca Juga: Banyak Dikeluhkan Pengunjung, Andika Minta STI Bangun Toilet di Kawasan Banten Lama
Tak hanya jengkol, durian dan kopi pernah jadi komoditas yang membuat orang nomor wahid di Banten ini ingin dijadikan sebagai produk unggulan.
WH menyebut durian Banten memiliki kualitas yang sangat baik untuk dibudidayakan. Saat itu sempat ada celotehan durian WH yang diambil dari singkatan namanya.
KOMIDITAS MEREK ‘WH’
Tak terkecuali dengan muncunya kopi dengan merek WH. Kopi yang mereknya identik dengan inisial Gubernur Banten Wahidin Halim tersebut, dikelola Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kampung Cikalahi, Desa Mekarsari, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.