Ketum PB Mathla'ul Anwar Dukung Kejati Ungkap Kasus Korupsi Hibah Pesantren di Banten

- 2 Juni 2021, 14:57 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief.
Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar KH. Embay Mulya Syarief. /FOTO: Dok. Referensi Berita/

SERANG NEWS – Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) Embay Mulya Syarief menyatakan dukungan penuh pengungkapan kasus korupsi hibah pondok pesantren di Banten.

Terlebih kasus korupsi hibah pesantren yang ditangani Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten tersebut sudah ada lima tersangka. Dua di antaranya adalah pejabat Pemprov Banten yang menyatakan siap menjadi justice collaborator.

“Saya mendukung penuh upaya Kejati dan Kepolisian Daerah Banten mengusut tuntas kasus korupsi dana hibah pondok pesantren (Ponpes) di Banten,” kata Embay melalui siaran pers yang diterima SerangNews.com, Rabu 2 Juni 2021.

“Satu tersangka sudah menyatakan siap menjadi Justice Collaborator (bekerja sama dengan penegak hukum untuk membongkar kasus). Hal ini patut disyukuri, agar kasus korupsi dana hibah ponpes semakin terang benderang,” sambung salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten itu.

Baca Juga: Nama Inisial ‘Dewa Hibah’ Mencuat dalam Dugaan Korupsi Dana Hibah Pesantren di Banten

Embay menyatakan, tidak pernah bermaksud mendiskreditkan lembaga mana pun. Apalagi lembaga terhormat seperti Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) yang membawahi banyak pesantren termasuk sejumlah pesantren Mathla’ul Anwar di dalamnya.

“Namun, sekali lagi, concern saya adalah pada tindakan hukum yg adil, tegas dan tuntas terhadap oknum-oknum yg telah mencemari nama baik organisasi/keluarga pesantren. Tidak pernah ada organisasi/lembaga yang melakukan tindakan korupsi, yang ada adalah oknumnya. Ini yang harus diusut tuntas demi membersihkan nama baik lembaga yg membawahi pesantren,” ujarnya.

Kata Embay, jangan ada pengalihan isu, seolah ini persoalan antara dirinya dengan Pimpinan Pondok Pesantren.

“Perlu ditegaskan disini, upaya yang saya lakukan justeru untuk membantu para kiai terhindar dari potongan dana hibah dana Ponpes yang dilakukan oknum yang tak bertanggung jawab,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah