Wahidin Halim dan Ati Pramudji Didesak Ambil Sikap Tegas atas Mundurnya Pejabat Dinkes Banten

- 31 Mei 2021, 18:38 WIB
Pejabat Dinkes Provinsi Banten mengundurkan diri usai adanya dugaan kasus korupsi masker.
Pejabat Dinkes Provinsi Banten mengundurkan diri usai adanya dugaan kasus korupsi masker. /Dok. Dinkes Provinsi Banten/

Baca Juga: Tekanan dan Intimidasi Pimpinan Jadi Alasan Pejabat Eselon III dan IV Dinkes Banten Mengundurkan Diri

Akan tetapi, Uday menyebut, jika dibaca dengan seksama, surat yang ditandatangi oleh 20 pejabat eselon III dan IV Dinkes Provinsi Banten seperti ancaman.

“Dalam suratnya itu seperti ancaman, karena dalam suratnya itu tertulis menyatakan mengundurkan diri sebagai pejabat di lingkungan Dinkes Provinsi Banten, tapi ada kalimat sampai pernyataan ini ditanggapi, kami bekerja di luar kantor. Itu namanya bukan pengunduran diri, tapi ancaman,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Komarudin mengatakan, telah menerima sudah pengunduran diri tersebut pada Senin 31 Mei 2021. "Sudah saya terima hari ini," katanya saat dihubungi SerangNews.com via sambutan telepon.

Baca Juga: 20 Pejabat Dinkes Banten Ramai-ramai Mundur usai Terbongkar Kasus Dugaan Korupsi Masker

Menurut Komarudin, mundurnya seorang dari jabatannya merupakan hak pribadi. Akan tetapi ada proses yang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

"Kalau mundur dari jabatan atau ASN itu hak ASN pribadinya. Sama dengan seseorang mau mendaftar ASN. Ini perlu proses," ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan pada Rabu 2 Juni 2021.

"Ketika orang mengundurkan diri seperti ini, kita nanti akan lakukan klarifikasi. Jadi tim penilai kinerja yang ketuanya Pak Sekda, Asda III dan BKD akan melakulan klarifikasi, betul ini mengundurkan dirinya, motifnya apa. Kemudian juga kita jelaskan dampaknya," ujarnya.

Baca Juga: Modus Dugaan Korupsi Masker di Dinkes Banten yang Rugikan Keuangan Negara Rp1,6 Miliar

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x