Network
SERANG NEWS - Susi Pudjiastuti ikut mengomentari postingan Juru Bicara Presiden Joko Widodo Fadjroel Rachman.
Komentar Susi Pudjiastuti yang bernada nasihat ini, bermula dari postingan Fadjorel Rachman menyoal kuliner Bipang.
"Manusia adalah tempatnya kealpaan, dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf bila yg terkatakan tidak berkenan," tulis Susi Padjiastuti melalui akun Twitter @susipudjiastuti yang terpantau SerangNews.com, Minggu 9 Mei 2021.
Baca Juga: Ramai Bipang Ambawang, Fadjroel Rachman: Bipang dari Beras, Makanan Kesukaan Saya Sejak Kecil
"Mohon maaf juga atas ketidaktahuan saya atas sesuatu yg membuat anda tidak berkenan. Sekali lagi mohon maaf," tulis mantan Menteri Perikanan dan Kelautan itu.
Komentar bernada nasihat ini bermula dari postingan Fadjroel Rachman yang memposting makanan Bipang.
"Ini Bipang (atau Bepang atau Jipang) yang saya kenal di kampung saya Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bipang Kalimantan makanan dari beras dengan gula, makanan saya dari kecil hingga sekarang kalau pulang kampung. Idul Fitri 1442 H ini #TidakMudik lagi," tulis Fadroel Rachman pada akun yang mendapat komentar dari Susi itu.
Baca Juga: Bipang Ambawang Makanan Khas Kalbar yang di Endorse Jokowi Trending Topik di Twitter
Tidak hanya Susi, postingan Fadjorel itu juga ramai ditanggapi warga net. Hal itu tak lepas dari keramaian sebelumnya terkait ucapan Presiden Jokowi yang mempromosikan beberapa kuliner khas daerah untuk lebaran.
Dari nama-nama kuliner yang disebutkan Presiden Jokowi, ada nama Bipang Ambawang dari Pontianak Kalimantan Barat.
Ucapan Presiden Jokowi itu dinilai banyak kalangan kurang tepat. Pasalnya, Bipang Ambawang adalah makanan yang berbahan babi yang di dalam agama Islam diharamkan.
Sementara, Lebaran Idul Fitri menjadi hari Raya bagi Umat Islam. Namun, ucapan Jokowo itu telah diklarifikasi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
"Berkaitan dengan pernyataan mengenai Bipang Ambawang, kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan. Pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujar Lutfi dalam video klarifikasinya, Sabtu, 8 Mei 2021.
Lutfi menjelaskan, pernyataan Jokowi itu ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku agama dan budaya kuliner Nusantara dari berbagai daerah.
Dia pun mengatakan, pidato itu disampaikan dalam video rangka peringatan Hari Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan.***
