Agar program ini menarik bagi industri, lanjut Idho, Pemkot bisa memberikan insentif dengan pembebasan retribusi tertentu kepada perusahaan yang ikut serta dalam program tersebut.
"Program ini akan kembali lagi kepada masyarakat karena akan sangat dirasakan dampaknya." Kata Idho yang juga Founder Cilegon Juara.
Idho yang mendirikan organisasi sosial Indonesia Food Bank, prihatin dengan keadaan masyarakat Cilegon yang hidup di tengah industri yang bernilai ratusan juta dollar, namun masih ada masyarakat sekitar industri yang kekurangan dan maraknya pengangguran.
Selain itu, Idho mengusulkan membuat RLK atau Rumah Latihan Kerja yang menjadi otoritas pemerintah kota sehingga tingkat pengangguran bisa ditekan.
“RLK ini menjadi tempat masyarakat ataupun pemuda dalam menyiapkan bekal dalam menghadapi kompetisi industri ditengah pandemik saat ini. RLK bisa menjadi motor penggerak pelatihan di setiap kelurahan di Cilegon,” kata Idho yang saat ini menjadi Wakil Ketua KNPI Kota Cilegon.
Alumnus SMPN 1 Cilegon ini mengatakan, bahwa 2 program yang disampaikan yaitu asuransi lingkungan dan Rumah Latihan Kerja dapat didorong Pemkot Cilegon untuk memenuhi janji perubahan yang disampaikan pada saat pilkada kemarin.***