SERANG NEWS- Setelah viral di media sosial, hingga berujung hujatan netizen, Pemprov Banten akhirnya buka suara terkait rancangan pembangunan Tugu Pamulang yang dinilai tak sesuai dengan desain perencanaan awal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemprov Banten, M Tranggono beralasan, penyebaran Covid-19 benar-benar berdampak luas terhadap sendi kehidupan. Salah satunya berdampak terhadap pembangunan, termasuk di Provinsi Banten.
Begitu juga pembangunan Tugu Pamulang. Dimana Pemprov Banten yang sudah menganggarkan perbaikan tugu pada tahun anggaran 2020, terpaksa ditunda karena terkena refocussing anggaran.
Baca Juga: Tugu Pamulang Viral Lagi, Desain dan Fisiknya Tak Sesuai Ekspektasi, Netizen: Mirip Toren Air
Baca Juga: 13 Tahun Melayani Konsumen, Giant Pamulang Square Tutup Permanen
"Ini karena anggaran difokuskan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. Terpaksa harus kita tunda karena refocussing anggaran," ungkapnya dalam rilis yang diterima wartawan, Minggu 11 April 2021.
Dikatakannya, semula atau pada tahun 2017, PUPR merencanakan pembangunan Tugu Pamulang dengan desain seperti yang sudah dibangun sekarang ini. Adapun pembangunan dilaksanakan pada tahun 2018.
Desain yang ada adalah sesuai dengan yang telah dilaksanakan sekarang ini. Namun, setelah pembangunan tugu selesai, Pemkot Tangerang Selatan meminta untuk diubah sesuai dengan desain yang telah diviralkan.
Baca Juga: Himpitan Ekonomi jadi Alasan, Suami di Kediri Tega Jual Istri ke Pria Hidung Belang