Network
SERANG NEWS- Seorang ibu bernama Valentina Linawati 61 tahun, mendatangi Ibukota Jakarta untuk mencari keadilan.
Warga Jalan Pahlawan Trip Taman Ijen Nomor B-8, RT 001 RW 010, Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, rela datang jauh-jauh ke Jakarta menuturkan cerita pengalaman pahit terkait aset miliknya yang dirampas sistematis melalui lelang.
Valentina yang didampingi tim kuasa hukumnya yakni KRMP.D. Bambang P, SH. Mhum dan Nanang Setiawan, SH itu mengklaim bahwa aset yang dimiliki Valentina dan dirampas sistematis senilai sekitar Rp25 milliar.
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Sengketa Pilkada Tangsel Muhamad-Sarah, Benyamin Pilar Siap Dilantik
Baca Juga: Kasus Korupsi Pengadaan Tanah, KPK Buka Peluang Panggil Anies Baswedan
"Dengan modal itu, saya berupaya mencari keadilan dan meminta perhatian sejumlah pejabat tinggi negara. Dimana saya merasa ketidakhadiran negara dalam melindungi rakyatnya saat peristiwa yang dialaminya itu terjadi di Kota Malang," terangnya kepada wartawan di Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 9 April 2021.
Saat di Jakarta, Valentina bersama tim hukumnya akan mendatangi Istana Negara dan Mahkamah Agung serta tempat lainnya dengan harapan mendapatkan perhatian dari para pejabat negara.
"Aset itu adalah rumah peninggalan orang tua saya sendiri yang diduga diambil alih secara paksa melalui lelang. Saya jauh-jauh dari Kota Malang ke Jakarta untuk meminta perhatian sejumlah pejabat tinggi negara. Saya sendiri yang akan mengantarkan sejumlah surat ke Istana Negara melalui Kepala Kantor Staf Presiden dan Mahkamah Agung," tutur Valentina.
Baca Juga: Kabar Baik! Balita dapat Bansos PKH, Ini Syarat dan Alur Pendaftaran PKH Bansos Kemensos
