AHY sendiri merupakan Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres V Partai Demokrat 2020 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu 14 Maret 2020.
AHY menggantikan orang tuanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Kembali kepada pernyataan Muhammad Rahmad, pada dasarnya,Moeldoko memimpin Partai Demokrat tidak berorientasi terhadap kekuasaan.
Baca Juga: Pasca Kemenkumham Batalkan KLB Demokrat Versi Moeldoko, Ketum AHY Akan Kunjungi Banten
Orientasi Moeldoko adalah menyelamatkan Demokrasi, menyelamatkan Indonesia Emas 2024.
Dikatakannya, saat ini ada dua kepemimpinan DPP Partai Demokrat.
Sementara Partai Demokrat pimpinan Moeldoko telah memutuskan untuk melanjutkan proses ini ke Pengadilan.
"Partai Demokrat akan jadi satu apabila nanti sudah ada keputusan inkrah dari Mahkamah Agung," kata dia.
Diketahui, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly menolak pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang pimpinan Moeldoko.
Baca Juga: KLB Demokrat Versi Moeldoko Ditolak Kemenkumham, DPD Demokrat Banten Gelar Sujud Syukur