Selain Hasil Tes Swab PCR, Alat Tes Buatan UGM Ini Jadi Syarat Penerbangan, Lolos Uji Tes Covid-19

- 30 Maret 2021, 15:36 WIB
Genose 19 sendiri merupakan alat test deteksi dini COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM)/PMJNews
Genose 19 sendiri merupakan alat test deteksi dini COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM)/PMJNews /

"Kemudian verifikasi, pemberian kantong napas dan pengambilan napas, QR code data dari kantung napas, dan analisa. Kemudian tahap terakhir, post-process atau keluarnya hasil tes melalui aplikasi," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira, LTMPT Tambah Jumlah Kuota UTBK SBMPTN 2021 di Lokasi Berikut Ini

"Pelaksanaan tes tersebut didukung dengan aplikasi agar lebih teratur secara administrasi," sambungnya.

Menurutnya, aturan tersebut resmi berlaku di sejumlah bandara seperti Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Dikutip dari PMJNews, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II akan melayani tes GeNose sebanyak 700 orang perharinya. Sementara untuk Bandara Husein Sastranegara akan melayani sebanyak 400 orang per hari.

Baca Juga: Larangan Mudik, Walikota Serang Syafrudin: Aturan Belum Clear Jadi Belum Ada Antisipasi 

Dirangkum SerangNews.com dari berbagai sumber, Genose 19 sendiri merupakan alat test deteksi dini COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM).

Cara penggunaan teknologi Genose C19 sangat mudah, seseorang dihimbau untuk tidak merokok & puasa selama setengah atau satu jam sebelum di test dilakukan.

Baca Juga: ASN Nekad Mudik Lebaran Idul Fitri, Tjahjo Kumolo Siapkan Sanksi Ini

Setelah itu kemudian seseorang hanya menghembuskan napas ke kantong sekali pakai untuk kemudian dianalisis oleh alat ini, rata-rata prosesnya hanya 3 menit. ***

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah